TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Direktur RSUD dr Rubini Mempawah, David Sianipar memastikan hingga saat ini belum ada kasus pasien korban Lato-lato.
Mengingat saat ini, permainan viral Lato-lato sudah beberapa kali menjadi penyebab negatif adanya korban, baik itu lebam-lebam, benjolan.
Salah satu bocah laki-laki (8) di Kubu Raya terpaksa harus menjalani operasi mata usai terkena serpihan pecahan Lato-lato beberapa waktu lalu.
"Sementara ini di Mempawah belum ada kasus pasien yang kita tangani akibat korban dari saat bermain lato-lato," ujar David Sianipar, Selasa 10 Januari 2023.
Menyikapi kasus yang terjadi di Kubu Raya, yang mengharuskan bocah laki-laki 8 Tahun harus operasi mata karena tertancap pecahan Lato-lato di matanya, David Sianipar berharap kasus tersebut tidak sampai terjadi di Mempawah.
"Kita berharap, dari permainan Lato-lato tidak ada korban lagi. Untuk itu kepada orangtua tetap awasi anak-anaknya saat bermain," terang David Sianipar.
• Sekolah di Mempawah Diimbau Larang Siswa Bawa Lato-lato, Harap Orang Tua Lakukan Pengawasan
Cek Berita Terkini Terkait Korban Lato-lato DISINI