Kebiasaan merokok lambat laun dapat merusak pembuluh darah. Kondisi ini apabila tidak diantisipasi juga bisa berujung stroke.
• Recovery Stroke dengan Mengkonsumsi Keju, Ternyata Ini Alasannya
Berat badan di atas ideal
Kegemukan dan obesitas juga membuat pria lebih berisiko terkena stroke ketimbang pria yang memiliki berat badan normal.
Diabetes yang tidak terkontrol
Kadar gula darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik lama-kelamaan juga bisa merusak pembuluh darah di sejumlah bagian tubuh, termasuk di otak. Kondisi ini juga bisa menyebabkan stroke.
Konsumsi alkohol berlebihan
Terlalu banyak minum minuman beralkohol juga bisa meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke.
Selain itu, kebiasaan tidak sehat ini juga bisa meningkatkan kadar trigliserida. Penumpukan lemak ini bisa membuat pembuluh darah arteri di otak mengeras dan berujung stroke.
Kurang gerak
Kebiasaan terlalu banyak duduk dan kurang gerak, ditambah minimnya aktivitas Olahraga juga bisa meningkatkan risiko stroke pada pria.
Bagi anda yang termasuk kelompok berisiko karena memiliki beberapa faktor penyebab stroke pada pria di atas, ada baiknya lebih berhati-hati dan mewaspadai gejala stroke.
• Efek Jangka Panjang GERD, Hingga 9 Jenis Makanan Penjinak GERD
Gejala stroke pada pria
Dilansir dari VerywellHealth, ada beberapa gejala stroke pada pria yang pantang disepelekan, di antaranya:
- Sakit kepala parah tanpa sebab jelas
- Salah satu atau kedua sisi wajah, lengan, kaki terasa mati rasa atau terkulai
- Mendadak kebingungan, susah memahami ucapan, cadel, atau tidak bisa bicara lancar
- Salah satu atau kedua bagian mata mengalami gangguan penglihatan
- Mendadak tidak bisa berjalan Pusing dan kehilangan keseimbangan
Jarang pria merasakan gejala stroke seperti mual dan muntah, pingsan, atau kejang-kejang. Gejala ini lebih umum dialami penderita stroke wanita.
Jika Anda mendapati beberapa gejala stroke pada pria di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit.