TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Umumnya, pada malam Tahun Baru Imlek, anak-anak dan cucu-cucu yang masih kecil memberikan ucapan selamat kepada orang tua dan kakek nenek mereka.

Sebagai imbalannya, kakek nenek dan orang tua menghadiahkan anak dan cucu mereka amplop merah yang diisi uang (angpao).

Jelang perayaan Imlek 2023, ada baiknya untuk mengetahui barang apa saja yang sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada kerabat sebagai hadiah.

Barang-barang berikut dipercaya memiliki makna yang dapat membuat hari raya Imlek 2023 mu terasa kurang afdol. 

Pasalnya, barang-barang ini menyimbolkan hal negatif yang seharusnya tidak diberikan saat momen Imlek 2023. Apa saja? Melansir China Highlights.com, Sabtu 7 Desembe 2023 berikut pemaparannya.

• Bagaimana Adab Saat Menerima Angpao ? Begini Carayang Benar Menurut Keyakinan Tionghoa

1. Kalung, Dasi, dan Sabuk - Terlalu Intim

Jangan memberikan kalung sebagai hadiah kepada kerabat. Orang Tionghoa menganggap barang seperti kalung, dasi, dan ikat pinggang berhubungan dengan hubungan intim.

Hal-hal ini akan lebih baik diberikan oleh pacar atau pasangan.

2. Dompet - Kehilangan Keberuntungan

Dalam budaya tradisional Cina, menghadiahkan dompet melambangkan memberikan semua uangmu yang kemungkinan juga memicu kehilangannya.

Namun, tidak masalah untuk memberikan dompet kepada pasangan atau anggota keluarga lain yang cukup dekat dan tahu saoal finansialmu.

3. Sapu Tangan - Ucapan Selamat Tinggal untuk Selamanya

Orang biasanya memberikan sapu tangan di akhir pemakaman dan merupakan simbol ucapan selamat tinggal selamanya.

Memberi seseorang hadiah seperti ini terkesan menyindir untuk mengucapkan selamat tinggal selamanya, dan memutuskan semua ikatan.

• Berikut Makanan yang Datangkan Keberuntungan Saat Tahun Baru Imlek 2023

4. Payung

Payung adalah ide yang buruk untuk diberikan sebagai hadiah, karena kata Cina untuk 'payung' (伞 sǎn /san/) terdengar seperti kata untuk 'putus' (散 sàn).

Memberi seseorang payung mungkin menyiratkan bahwa hubungamu dan dia entah itu pacar atau teman telah berantakan.

5. Topi - Sial

Di Cina, ketika orang tua meninggal, anak-anaknya mengenakan topi berkabung yang disebut 孝帽 (xiào mào).

Jadi, topi adalah tabu untuk diberikan sebagai hadiah Tahun Baru Imlek.

6. Barang Warna Hitam atau Putih - Digunakan dalam Pemakaman

Hitam dan putih adalah warna tradisional untuk pemakaman, jadi hindari hadiah yang sebagian besar berwarna hitam atau putih, atau kertas kado atau amplop dengan warna ini. 

7. Benda Tajam - Memutus Hubungan

Memberikan sesuatu yang tajam, seperti pisau atau gunting, adalah kesialan, karena dianggap dapat memutuskan hubungan. 

Baca juga: 24 Tim Barongsai Siap Meriahkan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak

8. Pir - Perpisahan

Pir bukanlah hadiah yang bagus untuk tahun baru Cina
Memberi buah adalah hal yang baik, tetapi buah pir itu tabu.

Kata Cina untuk 'pir' (梨 lí / lee /) terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau 'berpisah' (离 lí) dan dianggap sial.

9. Lilin Aroma - untuk Memuja Orang Mati

Lilin biasanya digunakan bersamaan dengan persembahan untuk orang mati di Cina.

Oleh karena itu, lilin dapat diberikan sebagai hadiah, entah itu lilin tanpa api, lilin wangi, atau lilin biasa.

10. Bunga Potong - Hadiah untuk Pemakaman

Bunga potong umumnya diberikan untuk pemakaman, jadi jangan diberikan saat Tahun Baru Imlek!

Ini khususnya berlaku untuk Krisan Kuning dan bunga putih apa pun, yang melambangkan kematian. 

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News