"Waktu peninjauan dan monitoring kita juga sudah ingatkan kontraktor, kenyataan yang ada ini runtuh semua. Runtuh semua jadi kita DPRD Provinsi Kalbar bagaimana mencari solusi kedepan," ujarnya.
Sehingga akibat hal tersebut, kata dia, berdampak pada kerusakan di kawasan depan istana. Dia melanjutkan, oleh sebab itu pihaknya meminta OPD terkait, khususnya di Dinas Subdin Cipta Karya Provinsi melakukan tindakan administrasi untuk kontraktor.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News