TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penyakit vertigo bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.
vertigo terjadi karena adanya gangguan telinga dalam (vertigo perifer) maupun masalah pada otak atau sistem saraf (vertigo sentral).
Selain penyakit, penyebab vertigo kumat juga disebut-sebut bisa terjadi karena salah makan.
Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pusing berputar disebut juga dengan istilah vertigo yaitu sensasi rasa tidak seimbang yang akan membuat kamu merasa seperti sedang berputar atau sekeliling terasa berputar.
Keadaan ini sering disusul dengan muntah-muntah, berkeringat dan kolaps, tetapi tidak pernah kehilangan kesadaran dan seringkali disertai dengan gejala-gejala penyakit telinga lainnya.
• Gangguang Asam Lambung yang Bisa Menyebabkan Vertigo
Kondisi ini merupakan gejala kunci yang menandakan adanya gangguan sistem vestibuler dan kadang merupakan gejala kelainan labirin.
Terkadang, serangan vertigo bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung beberapa detik saja, tapi bisa pula lebih lama.
Tentu, vertigo adalah penyakit yang tidak bisa dianggap sepele, karena bisa jadi penyakit dengan gejala ini menjadi indikasi awal dari tiga penyakit kronis.
Vertigo sebenarnya termasuk ke dalam gejala dan bukan penyakit. Dengan begitu, cara mengatasi vertigo pun berbeda-beda karena tergantung pada penyakit yang menyebabkan gejala vertigo tersebut.
Gejala vertigo
- Sakit kepala keleyengan atau dunia seperti berputar
- Pusing berat
- Merasa mual dan muntah
- Telinga berdenging
- Kehilangan keseimbangan
- Kehilangan konsentrasi
- Sulit berdiri normal
• Awal Mula Penyebab Vertigo dan 3 Cara Mengatasinya
Tapi, untuk penyebab vertigo terbanyak ialah gangguan Leher.
Adapun gangguan leher ini ditimbulkan adanya pengapuran pada tulang Leher yang menyebabkan vertigo.
Tulang Leher sebagai penyangga kepala ketika mengalami gangguan bisa menyebabkan rasa terhuyung atau sempoyongan.
Gangguan leher terjadi umumnya akibat pola hidup atau pola kerja tidak seimbang.
Stres atau tekanan akibat pola kerja tak seimbang ini memungkinkan tidak adanya kesempatan berolahraga maupun relaksasi.
Penyebab utama vertigo adalah gangguan pada telinga bagian dalam.
Hal ini kemudian memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan vertigo, di antaranya perubahan posisi secara tiba-tiba.
• Doa Sakit Kepala Nyut-nyutan hingga Vertigo , Amalkan Bacaan Ruqyah Mandiri Berikut Ini
Penyebab Vertigo
Pada dasarnya, penyebab vertigo dibagi menjadi dua yaitu vertigo sentral dan perifer. Dibanding vertigo sentral, vertigo perifer adalah yang paling sering terjadi.
Berikut adalah penjelasan lengkap penyebab vertigo, di antaranya:
1.Vertigo perifer
Vertigo perifer adalah yang paling sering dialami oleh banyak orang.
Penyebabnya karena terdapat gangguan telinga bagian dalam yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh.
Selain perasaan melayang, peradangan yang terjadi di telinga bagian dalam atau karena adanya infeksi virus, akan menimbulkan rasa sakit dan pusing.
• Ciri-ciri Vertigo Akibat Asam Lambung atau Gerd dan Bagaimana Mengatasinya
2. Vertigo sentral
Vertigo sentral terjadi akibat adanya masalah pada otak. Bagian otak yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit ini adalah cerebellum atau otak kecil.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab vertigo sentral, di antaranya:
- Stroke. Sebuah kondisi penyumbatan pembuluh darah yang terjadi pada otak.
- Konsumsi obat. beberapa jenis obat tertentu yang bisa menimbulkan efek samping vertigo.
- Tumor otak. Penyakit ini menyerang cerebellum atau otak kecil, sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi gerakan tubuh.
- Migrain. Munculnya migrain atau sakit kepala sebelah ini disertai dengan rasa nyeri yang berdenyut dan sering dialami oleh orang mereka yang berusia muda. Migrain biasanya dianggap sebagai salah satu penyebab umum dari penyakit ini.
- Multiple sclerosis. Gangguan sinyal saraf yang terjadi di sistem saraf pusat (otak dan tulang belakang) yang diakibatkan oleh kesalahan pada sistem kekebalan tubuh seseorang.
- Neuroma akustik. Tumor jinak yang tumbuh pada saraf vestibular, yaitu sistem saraf yang menghubungkan telinga dengan otak. Sebagian besar kasus neuroma akustik terjadi karena kelainan genetik.
Jadi, jika kamu mengelami beberapa masalah diatas, ada baiknya untuk langsung memeriksakan diri secara medis ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat dan penanganan yang cepat.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News