Ciri-ciri Vertigo Akibat Asam Lambung atau Gerd dan Bagaimana Mengatasinya

Dalam sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau gastritis memiliki kemungkinan 78 persen

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Marijan Murat / dpa / AFP
Seorang wanita berjalan di atas karya "Dinamica Circolare 4S" oleh seniman Italia Marina Apollonio selama pratinjau untuk pameran "Vertigo - Op Art and a History of Deception 1520 - 1970" 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gangguan asam lambung dikaitkan dengan penyebab terjadi vertigo sejumlah ahli menyebutkan tidak ada kaitannya.

Menurut para ahli Vertigo cenderung berkaitan dengan gangguan telinga atau otak, sehingga menyebabkan sensasi berputar bukan karena gangguan pada lambung.

Namun ada kondisi yang merupakan keadaan dimana gastritis (peradangan pada lapisan dinding lambung) menyebabkan perasaan pusing atau ketidakseimbangan fisik pada seseorang, yang kemudian dikaitkan dengan terjadinya vertigo.

Dalam sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau gastritis memiliki kemungkinan 78 persen mengalami vertigo perifer. 

Saat kandungan asam lambung naik kembali, dapat menyebabkan kegelisahan atau pusing pada seseorang.

Jika seseorang menggunakan obat nonsteroid untuk memerangi gastritis, itu malah dapat memperburuk efek vertigo.

Penyebab Vertigo Kambuh dan Cara Mengatasinya Cukup Mudah !

Gejala refluks asam (GERD) dapat menimbukan seperti pusing menyerupai vertigo, mulas, cegukan, dan rasa logam di mulut. 

Seseorang dengan refluks asam persisten mungkin memiliki penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Untuk itu, bagi penderita asam lambung atau gerd harus segera mendapatkan pertolongan medis, jika memang kambuhnya berulang.

Setidaknya harus mengkonsumsi obat yang dianjurkan atau boleh pula dengan obat herbal atau alami.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi pusing akibat naiknya asam lambung atau gerd

- Beristirahat segera jika asam lambung kambuh, duduk, berbaring dan praktikkan teknik pernapasan dalam untuk menenangkan kecemasan. 

Memang tidak akan menghentikan refluks asam, ini dapat membantu seseorang menghindari gejala yang lebih parah.

- Hindari konsumsi semua yang dapat menaikkan asam lambung, seperti alkohol, rokok, kopi, soda, dan makanan pedas.

- Segera konsumsi obat-obatan medis untuk mengatasi asam lambung, seperti antasida, Proton Pump Inhibitor, dan Antagonis Reseptor Histamine-2. 

Namun, ada baiknya dapatkan obat-obat tersebut melalui peresepan dokter.

- Minum cukup cairan dan tidur yang cukup.

- Waspadai hal-hal yang memicu pusing, seperti lampu, kebisingan, dan gerakan cepat, dan cobalah bergerak lebih lambat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved