Gubernur Sutarmidji Sambut Baik Gagasan Daniel Johan Gotong Royong Wujudkan Rumah Adat Tionghoa

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  - Keberadaan rumah adat suatu suku menunjukan eksistensi di tengah masyarakat dan keberadaan rumah adat juga menjadi pusat untuk pengembangan budaya.
Hal inilah tengah didorong Daniel Johan yang merupakan anggtoa DPR-RI dari Kalbar.

Daniel Johan mendorong adanya Rumah Adat Tionghoa di Kalbar sebagia pusat pengembangan budaya dan pelestarian.

Daniel Johan yang juga merupakan Pembina Majelis Adat Budaya Tionghoa Pusat juga berterima kasih bisa bertemu Ketua MABT Kubu Raya, Marthin Chong.

Di mana Kubu Raya menjadi satu-satunya daerah di Kalbar yang telah mempunyai rumah adat.

“Ini tentunya menjadi pendorong semangat kita secara bersama-sama mulai dari Kubu Raya, kita bertekad menggaungkan untuk merintis dan segera mewujudkan Rumah Adat Tionghoa di Kalbar,” kata Daniel Johan, Rabu 5 Oktober 2022.

Harapan Pembangunan Rumah Adat Tionghoa Berdampingan Rumah Adat Radakng Dayak dan Rumah Adat Melayu

Daniel Johan yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap Gubernur Kalbar, Sutarmidji mendukung pembangunan Rumah Adat Tionghoa.

“Mudah-mudahan Pak Gubernur bisa mendengarkan apa yang menjadi harapan terdalam dari masyarakat Tionghoa se Kalbar, agar Rumah Adat Tionghoa bisa berdiri berdampingan dengan Rumah Adat Radakng Dayak dan Rumah Adat Melayu,” harap Daniel Johan.

Daniel Johan mengatakan, dalam mewujudkan pembangunan Rumah Adat Tionghoa dirinya dan masyarakat Tionghoa lainnya siap untuk bergoyong-royong.

Adanya Rumah Adat Tionghoa akan melengkapi rumah adat Dayak dan Melayu. Tidayu (Tionghoa, Dayak dan Melayu) merupakan identitas dan akar kuat di Kalbar.

“Apabila Rumah Adat Tionghoa ini bisa terwujud maka akan menjadi peran historis dari Pak Sutarmidji bersama-sama kita semua dalam memujudkannya,” kata Daniel Johan.

Kalbar ini bukan hanya mininya Indonesia yang menjadi contoh dan teladan, tetapi juga kebanggaan dunia.

Daniel Johan Kunjungi Rumah Adat Tionghoa Kubu Raya, Dorong Berdirinya Rumah Adat Provinsi

Daniel Johan menerangkan kalau Indonesia itu menjadi contoh dunia dan Kalbar ini adalah contoh terbaik bagi dunia bahwa Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, tapi seluruh budaya dan agama bisa eksis dan bediri terhormat sama-sama.

Bisa eksisnya semua agama, budaya dan adat di Indonesia dan Kalbar khususnya dikarenakan Islam Rahmatan Lil 'Alamin.

Muslim Indonesia menjadi contoh dan pelajaran bagi dunia yang menunjukan bahwa Muslim memang menjadi rahmat untuk semua manusia dan alam.

Daniel menerangkan, Rumah Adat Tionghoa Kubu Raya akan menjadi tonggak sejarah terwujudnya rumah Adat Tionghoa lainnya nanti di Kalbar.

Halaman
12

Berita Terkini