Daniel Johan Kunjungi Rumah Adat Tionghoa Kubu Raya, Dorong Berdirinya Rumah Adat Provinsi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Anggota DPR-RI, Daniel Johan lakukan kunjungan pada Rumah Adat Tionghoa di Kubu Raya, Rabu 5 September 2022.

Daniel Johan yang juga merupakan pembina Majelis Adat Budaya Tionghoa Pusat ini menyambut baik adanya Rumah Adat Budaya Tionghoa pertama di Kalbar.

Daniel Johan datang bersama Andreas Acui Simanjaya yang juga merupakan pembina MABT Pusat serta Ketua MABT Mempawah, Subandio.

Menurutnya Kubu Raya sudah memberikan contoh pada daerah lainnya bagaimana untuk mengembangkan serta melestarikan budaya dengan mewujudkan berdirinya Rumah Adat Budaya.

Bang DJ, panggilan akrab Daniel Johan menjelaskan keberadaan Rumah Adat Tionghoa memang sangat diperlukan untuk menjaga eksistensi budaya itu sendiri.

"Saya bersyukur dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada MABT Kubu Raya yang telah sukses membuat Rumah Adat Tionghoa dan ini akan menjadi pelopor untuk berdirinya Rumah Adat Tionghoa lainnya di Kalbar," ucap Daniel Johan ketika bertemu Ketua MABT Kubu Raya, Marthin Chong di Rumah Adat Adat Tionghoa Kubu Raya, di Gang Hanura Permai 1.

Semangat dan contoh yang diberikan MABT Kubu Raya dalam mewujudkan Rumah Adat Tionghoa mendorongnya untuk mewujudkan pula berdirinya Rumah Adat Tionghoa ditingkat Provinsi Kalbar.

Daniel Johan menyampaikan keinginan membangun Rumah Adat Tionghoa yang berdampingan dengan Rumah Radangk Dayak dan Rumah Adat Melayu.

• Gubernur Sutarmidji Sependapat dengan Daniel Johan Gotong Royong Wujudkan Rumah Adat Tionghoa

Menurutnya 3 kultur atau budaya di Kalbar Melayu, Dayak dan Tionghoa memang tak bisa dipisahkan.

Bahkan Tidayu (Tionghoa, Dayak dan Melayu) merupakan identitas dan akar kuat di Kalbar dan dikenal hingga dunia luas.

Daniel Johan menerangkan kalau Indonesia itu menjadi contoh dunia dan Kalbar ini adalah contoh terbaik bagi dunia bahwa Indonesia yang manyoritas penduduknya muslim, tapi seluruh budaya dan agama bisa eksis dan bediri terhormat sama-sama.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan eksisnya semua agama dan budaya ditengah-tengah masyarakat Indonesia dan Kalbar khususnya lantaran Islam Rahmatan Lil 'Alamin.

Dimana Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Muslim termasuk Kalbar, umat beragama dapat berdampingan dan eksis bersama dalam keberagaman.

Daniel Johan meneruskan bahwa umat Muslim Indonesia patut berbangga karena menjadi contoh dan pelajaran bagi dunia yang menunjukan bahwa Muslim memang menjadi rahmat untuk semua manusia dan alam.

Daniel Johan berharap rencana pembangunan Rumah Adat Tionghoa disambut baik oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam perencanaan pembangunan Rumah Adat Tionghoa tersebut.