TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat ini pembangunan duplikat jembatan Kapuas 1 Pontianak sudah mulai berjalan. Masyarakat Kota Pontianak menyambut baik pembangunan ini.
Namun demikian masyarakat berharap adanya solusi dari pemerintah agar pembangunan ini nantinya tidak menggangu arus lalulintas, mengingat kondisi saat ini kemacetan yang terus terjadi di sekitar Jembatan Kapuas 1 tersebut.
Menanggapi hal itu, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan bahwa pihaknya masih mempelajari, terkait solusi rekayasa lalulintas yang tepat untuk menanggulangi kemacetan ini sementara waktu.
"Sementara kan belum mengganggu masih yang lama, jadi kita masih mempelajari, apakah pekerjaan pembangunan duplikasi ini menghambat, kalau saya rasa nggak," ucapnya. Jumat, 2 September 2022.
Baca juga: Organda Kalbar Siap Ikuti Aturan Pembatasan Kendaraan Roda 6 Keatas di Pontianak dan Kubu Raya
Edi menjelaskan pihaknya akan mengontrol pasokan material dan peralatan yang digunakan untuk pembangunan tersebut, agar tidak datang pada saat-saat jam sibuk.
"Nantikan peralatan datang, material, ndak mesti jam sibuk, jadi mestinya malam atau subuh atau pagi," ucapnya.
Edi melanjutkan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kasatlantas, Dinas Perhubungan Kota Pontianak, dan panitia pembangunan untuk memperlancar proses pembangunan.
"Saya rasa lalulintas sama Dirlantas ya ataupun Kasatlantas Polresta, Dinas Perhubungan, kita nanti atur sama panitia pembangunan juga kita atur, yang penting-penting mudah-mudahan lancar," ucapnya.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan dalam pembangunan.
Groundbreaking peletakan tiang pertama duplikat jembatan Kapuas 1 ini akan dilaksanakan pada bulan September ini, dan akan disaksikan bersama-sama oleh masyarakat Kota Pontianak.
"Ya kalau sudah siap, kan lagi didatangin barang-barangnya dari Jakarta, nanti kita saksikan ramai-ramai bulan ini September, itu yang ditunggu-tunggu masyarakat," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses diĀ Google News