Profesor Giuseppe Bastianelli, yang menjadi dokter Paus Benediktus XV juga telah memeriksanya, namun tidak memberi komentar.
Ahli pathologi Dr. Amico Bignami dari universitas Roma yang memeriksanya tidak dapat memberikan diagnosa.
St. Padre Pio sendiri, selain memiliki stigmata, juga mempunyai banyak karunia lainnya seperti karunia melakukan mukjizat, penyembuhan, nubuat.
Bilocation (dapat hadir di dua tempat pada waktu yang bersamaan), levitation (dapat terangkat saat berdoa).
Dapat membaca isi hati seseorang, mendatangkan pertobatan dan hidup tanpa tidur dan makan yang normal (dapat hidup selama minimal 20 hari hanya dengan Ekaristi, tanpa makanan lainnya).
Karunia bahasa lidah, dan dari luka-luka stigmata-nya terpancar bau harum.
Selama lima puluh tahun luka-luka stigmatanya mengeluarkan darah dan baru berhenti sesaat sebelum kematiannya.
Pada saat kematiannya luka-luka stigmatanya hilang seluruhnya, tanpa meninggalkan bekas.
• Paus dari Masa ke Masa, Pemimpin Gereja Katolik Roma Tertinggi
Daftar orang yang mempunyai stigmata dari kalangan biarawan/ biarawati Katolik, yaitu:
1. Blessed Lucia Brocadelli of Narni
2. Saint Catherine of Ricci
3. Saint Catherine of Siena
4. Blessed Anne Catherine Emmerich
5. Saint Francis of Assisi
6. Saint Gemma Galgani