Di dalam mentimun banyak terkandung kalium.
Zat ini merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium (kandungan dalam garam) yang ditahan oleh ginjal.
Dengan kata lain, kalium bertanggung jawab atas terkontrolnya tekanan darah seseorang.
Tak hanya itu saja, mentimun juga kaya vitamin C, kalium, dan antioksidan, seperti karotenoid dan tokoferol.
Nutrisi-nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah.
• Apakah Melon Bisa Menurunkan Darah Tinggi ? Cek 9 Manfaat Melon untuk Kesehatan
Selain itu, ada pula studi menarik yang bisa kita simak mengenai mentimun dan tekanan darah tinggi.
Studinya datang dari Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga.
Riset ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jus mentimun pada regulasi tekanan darah.
Lantas, bagaimana dengan hasilnya?
Ternyata, konsumsi jus mentimun memiliki efek pada regulasi tekanan darah pada hipertensi esensial.
Untuk memanfaat mentimun, jus mentimun harus diberikan dalam dosis terbaik yang dapat mengurangi tingkat tekanan darah.
Porsinya sebanyak 2x200 g/hari untuk pengobatan dan mengatur tingkat tekanan darah.
Namun, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
(*)