TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Di tengah ketatnya persaingan usaha dari berbagai lini di Kota Pontianak, khususnya di bidang kuliner. Persaingan cita rasa memang sudah sangat lumrah menjadi patokan, agar tetap bisa bertahan dari sengitnya pertarungan antar kompetitor.
Menjaga kualitas produk, dan berlomba-lomba melakukan penyesuaian harga agar konsumen tertarik juga harus menjadi perhitungan.
Namun tidak hanya itu, hari-hari ini jargon dan tagline juga menjadi kekuatan dan daya tarik tersendiri untuk sebuah usaha, khususnya usaha roti, dalam melakukan taktik marketing.
Hadir dengan jargon halalnya, Dea Bakery baru saja melangsungkan Grand Opening Pontianak, di Outlet Jl. Sei Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Jumat, 15 April 2022.
General Manager Dea Bakery, Armala, menyampaikan bahwa ini merupakan launching outlet yang 26, dan sudah tersebar di banyak lokasi di Indonesia.
Dikatakannya bahwa Dea Bakery merupakan perusahaan keluarga yang di kelola secara Profesional.
“Bicara keunggulan, sebelum itu kita bicara tentang produk, yang menjadi keunggulan Dea Bakerry adalah yang pertama produknya halal, toyib, yang ketiga ada plusnya. Harganya itu ramah di kantong pelanggan,” jelasnya, Jumat, 15 April 2022.
• 4 Ciri Roti yang Menggunakan Bahan Pengawet, Perhatikan Tekstur dan Aromanya
Ia menambahkan faktor yang menyebabkan dirinya cukup percaya diri mengatakan bahwa harga murah namun kualitas produknya tetap terjaga.
Yang di tawarkan oleh Dea Bakery, dikatakannya hal ini dikarenakan managemen sistem yang mereka terapkan sudah sangat efektif dan efisien.
“Nah kenapa kita bisa ramah di kantong pelanggan, bukan karena menggunakan bahan-bahan yang murah. Karena sistem kita sudah efektif dan efisien, begitu ya,” katanya.
Jadi sejak empat tahun yang lalu, Dea Bakery di bantu oleh Human Bless Institue, konsultan managemen yang mengembangkan, supaya sistem yang ada di Dea bakery ini betul-betul efektif dan efisien, lanjut Armala.
Untuk harga produk roti yang di jual mulai dari harga Rp. 5.000 dan tidak ada yang menyentuh harga diatas Rp. 100.000, tutupnya.
Tokoh agama Masjid Kapal Munzalan yang juga turut hadir dalam Launching tersebut, Luqmanulhakim menyampaikan
“Syariat dulu, pertama dalam islam itu dalam qur’an perintahnya makanlah makanan yang halal dan toyib. Jadi Allah berfirman dalam Al-Qur’an memerintahkan halal dan toyib,”
“Halal itu sesuai syariat, artinya tidak mengandung babi, tidak mengandung barang-barang yang di haramkan oleh Allah, itu yang pertama.