Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk berpuasa, minuman yang paling sering disajikan adalah minuman manis dan dingin.
Ini dilakukan untuk menaikkan kembali gula darah setelah selama sehari penuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman.
Menurut, dr. Arina Papita Simanungkalit untuk dapat tetap sehat dan semangat selama berpuasa, pilihlah makanan yang memiliki kadar gizi yang tinggi, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh selama berpuasa, sehingga tidak lemas atau sakit.
"Misalnya, menu untuk sahur, daripada memakan gorengan atau mie, pilihlah untuk memakan nasi, sayur, lauk, dan buah. Selain lebih sehat dan bergizi, tubuh menjadi lebih fit dan tetap beraktivitas dengan semangat selama berpuasa," paparnya. Selasa 05 April 2022.
• 5 Buah yang Berkhasiat Hilangkan Panas Dalam, Cocok Sebagai Hidangan Buka Puasa
Sedangkan Minuman yang paling baik dikonsumsi untuk mempersiapkan diri selama berpuasa adalah air.
"Puasa tidak menjadi halangan untuk dapat meminum air dengan cukup. Usahakan minum 2 sampai 3 gelas saat sahur, kemudian 3 gelas selama berbuka puasa dan 2 gelas sebelum tidur, sehingga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa," imbuhnya.
Selama berpuasa, Kata dr. Arina tetaplah beraktivitas seperti biasa. Namun kenali kemampuan diri kita, usahakan tidak bekerja berlebihan untuk menghindari kondisi tubuh drop dan sakit selama bulan puasa.
Mengenai Makanan yang dihindari selama berpuasa. Menurut dr. Arina sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas dan terlalu asam saat berbuka maupun saat sahur.
"Karena dapat mengganggu lambung dan dapat menyebabkan rasa nyeri atau mual-muntah akibat asam lambung yang tinggi yang justru mengganggu kelancaran beribadah selama bulan puasa," jelasnya.
Kemudian untuk minuman selama berpuasa, Ia menyarankan untuk perbanyak minum air putih. Jika ingin meminum kopi atau teh saat sahur, batasi supaya tidak terlalu banyak agar tidak mengganggu lambung selama berpuasa.
"Saat berbuka minumlah sesuatu yang manis seperti teh manis untuk menggantikan dengan cepat kekurangan energi (karbohidrat) pada tubuh dan cepat memulihkan tubuh," terangnya.
Selain itu,Ia turut mengimbau Puasa tetap berjalan dengan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan, tetap menggunakan masker selama di tempat umum, mencuci tangan dan menghindari berada di tempat kerumunan.
"Jika ingin bukber, pilihlah tempat berbuka puasa bersama yang tidak ramai, untuk menghindari penularan virus COVID-19 dan batasi waktu supaya tidak terlalu lama menghindari kemungkinan terpapar virus covid 19," tutupnya. (*)