TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah, Johana Sari Margiani, menyebutkan menjelang puasa Ramadan ketersediaan gas elpiji subsidi aman dan terkendali.
"Secara umum hasil dari pantauan tim kami di lapangan untuk ketersediaan gas elpiji subsidi 3kg aman dan terkendali menjelang puasa Ramadan tahun ini," ujarnya, Rabu 30 Maret 2022.
Johana juga mengatakan, untuk mengendalikan ketersediaan bahan pokok yakni salah satunya juga gas elpiji, tim dari Disperindagnaker hampir setiap hari melakukan pemantauan dan monitoring di pasar-pasar.
"Jadi sejauh ini gas elpiji subsidi aman, belum ada yang kita dengar kelangkaan tentang gas elpiji. Hal ini berusaha akan tetap kita jaga demi kenyamanan masyarakat," terangnya.
• Kapolres Mempawah Turun Langsung Berjibaku Padamkan Karhutla di Desa Galang Sungai Pinyuh
"Kalau untuk harganya sesuai peraturannya untuk di pangkalan ada yang Rp 16.500 sampai Rp 18.500. Kalau di tingkat pengecer sudah berbeda lagi, karena dihitung berdasarkan jarak angkut dan lainnya," terangnya.
Lebih lanjut dirinya juga mengimbau kepada pihak yang tidak berkewajiban menggunakan gas elpiji subsidi, agar tetap menggunakan gas non subsidi.
"Jadi kepada siapa saja yang memang tidak berkewajiban menggunakan gas elpiji subsidi 3 kg agar tetap menggunakan yang non subsidi 12 kg," tegasnya.
Johana juga memastikan timnya akan selalu melakukan pemantauan di pasar untuk memastikan ketersediaan barang dan harga normal.
"Selain gas kita juga tentunya terus memantau ketersediaan bahan pokok yang lainnya, dan itu terus kita lakukan guna mencegah kelangkaan dan menjaga ketersediaan barang tetap stabil," terangnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)