Kapolres Mempawah Turun Langsung Berjibaku Padamkan Karhutla di Desa Galang Sungai Pinyuh

"Jadi, saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait karhutla yang terjadi di Kabupaten Mempawah saat ini," tegasnya.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok. Polres Mempawah
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, turut berjibaku padamkan karhutla di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Selasa 29 Maret 2022 sore. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Petugas Gabungan yang tergabung dalam Satgas Bina Karuna berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang hampir mendekati pemukiman warga di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Bahkan, kebakaran lahan yang terjadi di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh tersebut mendapat perhatian khusus dari Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, yang langsung turun membantu tim di lapangan untuk bersama-sama berjibaku memadamkan api.

"Melihat karhutla semakin meluas, yang hampir mendekati pemukiman rumah warga, maka kita langsung turun untuk membantu melakukan pemadaman karhutla," tegas Kapolres, Rabu 30 Maret 2022.

Ia menambahkan, untuk penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan, masih dalam proses penyelidikan.

Belum Ada Hujan, Hotspot Karhutla di Mempawah Bertambah dan Kini Sudah Terpantau 98 Titik Api

"Jadi, saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait karhutla yang terjadi di Kabupaten Mempawah saat ini," tegasnya.

Menurut Kapolres, dalam melakukan pemadaman, kendala yang dialami petugas yaitu sangat sulit untuk mendapatkan sumber air, dan diiringi angin yang terbilang kencang, sehingga menyebabkan karhutla di lahan gambut cepat meluas.

"Kendala kita, yaitu sulit mendapatkan sumber air untuk melakukan pemadam karhutla di lahan gambut," tuturnya.

Selanjutnya Kapolres juga memberikan semangat kepada seluruh tim yang terlibat dalam pemadaman karhutla.

"Kepada seluruh tim yang terlibat pada pemadaman karhutla, baik dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Tim Pemadam, seluruh masyarakat dan lainnya, tetap semangat berbuat untuk sesama, semoga dalam hujan cepat turun dan Karhutla cepat berlalu," katanya.

"Semoga kebaikan yang telah dilakukan ini dibalas pahala oleh Tuhan Yang Maha Esa," tambahnya lagi.

Kapolres juga turut mengimbau, agar masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar. Karena jika terjadi karhutla dan tidak terkendali akan merugikan dari segala aspek

"Dampak karhutla ini sangat besar, baik aspek kesehatan maupun aspek lainnya lagi yang akan dirugikan," tutup Kapolres. (*)

(Simak berita terbaru dari Mempawah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved