TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Benarkah kolesterol daging kambing tinggi ? Mari kita cek perbandingan kolesterol daging kambing dengan daging Sapi dan ayam.
Seperti diketahui, daging sapi, kambing atau ayam merupakan bahan makanan sumber protein yang telah jamak dimanfaatkan.
Ketiganya bisa dengan mudah diolah menjadi aneka makanan lezat.
Meski menyehatkan dan enak, konsumsi daging-daging ini tetap saja harus dilakukan secara bijak.
Pasalnya, daging sapi, kambing, maupun ayam juga merupakan sumber dari jenis lemak yang dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan masalah kardiovaskular.
(Update berita kesehatan lainnya disini)
• Batas Normal Kolesterol Wanita dan Pria
Melansir Medical News Today, kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi dalam darah bisa berkontribusi pada pembentukan plak yang dapat menyumbat dan mempersempit arteri.
Setelah itu arteri bisa pecah sebagai gumpalan.
Penyempitan dan pembekuan arteri ini harus diwaspadai karena dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Karena tubuh Anda memproduksi semua kolesterol jahat yang dibutuhkan, makan makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat yang dibuat tubuh.
Kandungan lemak jenuh dalam daging sapi, kambing, dan ayam
Merangkum Health Line, dalam beberapa tahun terakhir, fokus telah bergeser dari melihat seberapa banyak kandungan kolesterol dalam makanan menjadi seberapa banyak kandungan lemak yang dimiliki makanan untuk menghitung potensi makanan itu bisa memengaruhi kadar kolesterol jahat dalam darah.
Semakin banyak lemak jenuh tidak sehat yang Anda makan, semakin banyak pula kolesterol jahat yang dapat dihasilkan tubuh Anda.
Melihat kandungan lemak jenuh dalam makanan ini dianggap lebih penting untuk pengelolaan kolesterol daripada melihat kandungan kolesterol sebenarnya dari makanan.
• Buah yang Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi ! Ada 7, Apa Saja ?
Konsumsi kolesterol dalam makanan dianggap hanya memiliki sedikit efek pada kadar kolesterol LDL.