TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi.
Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.
Tekanan darah bisa diartikan sebagai kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang berada dalam tubuh.
Perlu ditanamkan kesadaran bahwa, jika salah mengonsumsi makanan maka bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Pola makan dapat berdampak besar pada tekanan darah Anda.
Makanan asin dan bergula, serta makanan tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan tekanan darah.
Untuk mencegah kondisi medis berbahaya ini, akan sangat baik bagi siapa saja yang menderita darah tinggi untuk mengelola pola makan.
(Update berita kesehatan lainnya disini)
Mari kita cek, makanan apa saja :
1. Garam atau natrium
Garam atau lebih tepatnya natrium dalam garam adalah kontributor utama untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Melansir Health Line, garam bisa menyebabkan darah tinggi karena natrium dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.
Garam meja kurang lebih dapat mengandung sekitar 40 persen natrium.
Demi kesehatan, pengidap darah tinggi sendiri direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi natrium lebih dari 2.300 miligram (mg) atau setara dengan 1 sendok teh garam setiap hari.
• 16 Buah Penurun Darah Tinggi dan Kolesterol, Akibat Jika Kedua Penyakit Ini Tak Terkontrol?
Perlu diwaspadai, natrium atau sodium bukan hanya bisa didapat dari konsumsi makanan asin.
Mineral ini mungkin juga tersembunyi di tempat yang tidak terduga.