TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono berharap aspek keamanan menjadi perhatian serius Rindam XII Tanjungpura. Sebab Satono mengatakan Kabupaten Sambas adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Rindam XII Tanjungpura yang bermarkas di Kota Singkawang, membawahi wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). Khusus untuk Sambas, aspek keamanan perbatasan Indonesia-Malaysia harus menjadi perhatian serius kita bersama," kata Bupati Satono dalam keterangan yang diterima Tribun Pontianak, Rabu 5 Januari 2022.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sambas, Satono, usai menerima kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dari Komandan Resimen Induk Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri Lucky Avianto di Aula Kantor Bupati Sambas, Selasa 4 Januari 2022 kemarin.
• Anggota Komisi II DPR RI Cornelis Reses ke Sambas, Berikan Masukan ke Bupati Satono
Orang nomor satu di Kabupaten Sambas itu menjelaskan, Kabupaten Sambas memiliki populasi terbesar kedua di Kalbar setelah Kota Pontianak. Ada 19 kecamatan dan 193 desa.
“Kemudian, dilihat dari luas wilayah kurang lebih 6500 KM, jika dibandingkan Kota Singkawang, berkali-kali lipat luasnya,” katanya.
Untuk itulah kata Bupati Satono, sejak resmi menjabat 16 Juni 2021, atau 6 bulan 20 hari memimpin Sambas bersama Wakil Bupati, Fahrur Rofi, sinergitas antara stakeholder terkait sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kita tidak mampu bekerja sendiri untuk membawa Sambas lebih Berkemajuan, jika tidak ada dukungan dari seluruh stakeholder yang ada termasuk dari TNI,” imbuhnya.
Selama pandemi Covid-19, kata Satono seluruh elemen telah bekerja keras menjaga tatanan keamanan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
“Saya harap mulai 2022 kita bangkit dan lebih baik lagi," pungkasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]