Anggota Komisi II DPR RI Cornelis Reses ke Sambas, Berikan Masukan ke Bupati Satono
“Termasuklah penganggaran, karena ada yang direfocusing di Tahun 2021. Kami menyarankan kepada beliau supaya administrasinya lebih baik karena kalau s
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota Komisi II DPR RI Cornelis melakukan kunjungan kerja reses di Kabupaten Sambas. Cornelis disambut oleh Bupati Sambas Satono di Kantor Bupati Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa 4 Januari 2022.
“Dalam rangka reses, mitra kami kan Kemendagri, ATR BPN, PAN RB, BKN. Saya berkunjung ke Sambas bertemu Bupati Satono, bincang-bincang terkait permasalahan apa saja yang beliau hadapi,” ujarnya saat diwawancarai Wartawan.
Sehingga dari hasil bincang tersebut, kata Cornelis, dirinya dapat memberikan solusi serta bimbingan menyangkut pembinaan ormas, ASN maupun PNS di Sambas.
“Termasuklah penganggaran, karena ada yang direfocusing di Tahun 2021. Kami menyarankan kepada beliau supaya administrasinya lebih baik karena kalau sampai keliru nanti Bupatinya jadi masalah,” tuturnya.
Menurut Cornelis refocusing itu dari pusat, oleh karenanya dokumen itu harus diamankan. Kemudian pengelolaan anggaran harus dikelola dengan baik sesuai dengan skala prioritas.
• Anggota DPRD Sambas Yakop Pujana Dukung Konsep Bela Negara Rindam XII Tpr untuk Ketahanan Negara
“Karena situasi pandemi covid-19 ini ekonomi kita terganggu, kadang target target yang telah ditetapkan oleh pemerintah belum tercapai,” ujarnya.
Dia menambahkan, oleh karenanya kalau seandainya ekonomi sudah pulih pendapatan negara juga sudah normal.
“Kita tetap mengajukan usulan kepada pemerintah supaya ditambah,” katanya.
Dia menyebut diketahui belum ada kabupaten atau kota yang ada di Indonesia, mampu mencukupi keperluan anggaran di daerah masing masing melalui pendapan asli daerah (PAD)-nya.
“Semua masih tergantung pemerintah pusat. Oleh karena itu saya bilang bahwa kalian adalah pemimpin masa depan, maka pandai pandailah dengan pemerintah pusat supaya kita ada perhatian,” tuturnya.
Sambas ini, kata dia, perhatian pemerintah pusat luar biasa oleh karena itu masyarakatnya juga harus dibina. Investasi yang ada di sini jangan diganggu sebab dengan investasi inilah adanya pendapatan negara dan pendapatan daerah.
“Kalau tidak ada investasi, tidak ada kegiatan ekonomi, bagaimana pemerintah akan mendapatkan pendapatan,” katanya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)