TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait mengapresiasi dibangunnya gedung Ruang Pelayanan Khusus Perempuan dan Anak pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar.
Pembangunan RPK Perempuan dan Anak dikatakan oleh Aris Merdeka Sirait adalah penantian selama 15 tahun di Kalimantan Barat.
Ia menuturkan selama ini sangat banyak sekali anak - anak dan perempuan yang menjadi korban kejahatan, sementara ruang khusus untuk perlindungan bagi korban masih belum cukup, oleh sebab itu ia mengapresiasi atas dibangunnya gedung khusus pelayanan bagi wanita dan anak - anak ini.
''ini adalah cita - cita Komnas Perlindungan Anak yang sudah sekian lama yang hampir 15 tahun, kita berkeinginan di Kalbar itu memiliki unit - unit pelayanan pelayanan dan perlindungan anak, sebelumnya itu hanya tersebar di beberapa Kabupaten Kota, itupun hanya untuk menampung sementara, tetapi pada hari ini di fungsi RPK tidak hanya untuk menampung korban, namun memberikan pelayanan yang terbaik bagi korban,''ujarnya saat menghadiri peresmian gedung RPK Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Selasa 14 Desember 2021.
• Polda Kalbar Bangun Gedung RPK Perlindungan Perempuan dan Anak
Kasus kejahatan yang melibatkan perempuan dan anak dikatakannya secara nasional maupun regional di Kalbar masuk dalam kategoti tinggi, yang harus memiliki perhatian khusus.
"dengan hadirnya RPH ini saya kira ini merupakan kesempatan untuk melindungi korban, bukan hanya perempuan namun juga anak - anak, dan kami dari Komnas Perlindungan Anak sangat menyambut baik atas hal ini,''tutur Aris Merdeka Sirait. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)