Ada Voucher Tiket Kereta Api Gratis Bagi Guru hingga Tenaga Kesehatan, Begini Cara Mendapatkannya

Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - PT KAI membagikan vocher naik kereta api gratis dalam rangka hari pahlawan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berpergian dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api masih menjadi pilihan masyarakat.

Apalagi seiring waktu, tranpsortasi kereta api semakin memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik.

Nah, ada kabar baik mungkin kalian yang sering berpergian dengan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) membagikan voucher tiket KA jarak jauh secara cuma-cuma kepada tenaga kesehatan, guru, dan veteran dalam rangka menyambut Hari Pahlawan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI menyediakan 11.000 voucher tiket KA jarak jauh yang dapat digunakan untuk periode keberangkatan 8-30 November 2021.

Aturan Baru Naik Kereta Api Berlaku sampai 1 November 2021, Anak Bawah 12 Tahun Sudah Boleh?

Joni menyebutkan, program tersebut merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik pada masa pandemi maupun masa kemerdekaan.

Program ini merupakan kelanjutan dari program serupa pada 2020.

Tahun lalu, KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA kepada guru dan tenaga kesehatan.

Berkat antusiasme masyarakat yang tinggi, pada 2021 KAI menambah jumlah voucher yang disediakan serta menambah veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket kereta.

"KAI mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Joni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat 5 November 2021.

Bagaimana cara mendapatkan voucher tiket gratis?

1. Guru, tenaga kesehatan, dan veteran datang ke loket atau customer service di 12 Stasiun, yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Medan, Kertapati, dan Tanjung Karang

2. Berprofesi sebagai tenaga kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi dan driver ambulans) dari klinik, puskesmas atau rumah sakit kecuali dokter

3. Menunjukkan bukti identitas asli dan menyerahkan fotokopi bukti identitas/surat keterangan yang menyatakan profesi sebagai guru, tenaga kesehatan, dan veteran

4. Khusus anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), pengambilan voucher dapat diwakilkan, dengan tetap wajib menunjukkan identitas asli LVRI dan menyerahkan fotokopi identitas LVRI yang masih berlaku
5. Pelayanan dibuka mulai 7-29 November 2021, pukul 08.00-16.00, selama persediaan voucher masih ada

6. Petugas customer service dan atau unit angkutan penumpang daerah melakukan verifikasi identitas. Bila sudah sesuai dan berhak mendapatkan promo, voucher segera diisi dengan data penumpang yang bersangkutan

7. Voucher tidak dapat dipindahtangankan
Voucher gratis kereta hanya dapat diambil dan langsung dicetak di stasiun yang ditunjuk.

8. Voucher gratis ini hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher.

Aturan Baru Calon Penumpang Naik Pesawat Periode PPKM Berlaku Sampai 15 November 2021

Misalnya, pengambilan voucher di Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan.

Ada total 11.000 voucher untuk kereta kelas eksekutif dan ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8-30 November 2021 dengan menukarkan voucher tersebut.

Jumlah voucher yang disediakan di setiap KA per tanggal terbatas.

Tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.

Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan.

Adapun untuk biaya Rapid Test Antigen sebesar Rp 45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

Siapa yang berhak mendapatkan voucher gratis?

- Guru pendidikan formal untuk anak usia dini hingga tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer

- Tenaga kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulans), baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali dokter

- Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

DISOROT! Syarat Perjalanan Berubah-ubah di Aturan Masa PPKM Terbaru, Ini Penjelasan Kemenhub

Syarat naik kereta api

Joni menjelaskan, pelanggan KA jarak jauh tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Pemesanan tiket kereta api harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas.

Penggunaan NIK berlaku bagi pelanggan dewasa ataupun anak-anak untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan.

KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI.

Selama menggunakan layanan KAI, pelanggan wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.

Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

"Terima kasih kepada para guru, tenaga kesehatan, dan veteran atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai penghormatan terbesar KAI kepada mereka yang sudah melayani sepenuh hati," kata Joni.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Dapatkan Voucher Tiket KA Gratis untuk Guru, Nakes, dan Veteran

Berita Terkini