Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalimantan Barat, Imik Eko Putro menyampaikan beberapa hal terkait opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan Pemda kepada Pemkab Sambas.
Kata dia, momentum penyerahan itu, Imik memberikan beberapa motivasi kepada Bupati Sambas dan jajaran terkait kiat-kiat mempertahankan opini WTP yang telah diraih Pemda Kabupaten Sambas, selama tiga tahun berturut-turut sejak 2018, 2019 dan 2020.
"Alhamdulillah Sambas ini sejak 2018, 2019 dan 2020 mendapat WTP selama 3 tahun berturut-turut. Dan mudah-mudahan pada tahun depan nantinya Sambas bisa mendapatkan WTP lagi," ujarnya, Selasa 26 Oktober 2021.
"Nanti kami akan serahkan predikat WTP ini sebagai bentuk pelaksanaan keuangan daerah yang taat hukum dan sesuai dengan aturan yang ada," sambungnya.
• TAK SEKADAR Lounching, KMKS Harap Kebun Raya Sambas Dikelola Seperti Kebun Raya Bogor
Kedepan kata dia, predikat WTP ini harus diraih dengan diiringi peningkatan kualitas laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah daerah.
"Memang sekarang banyak Kabupaten, dan lembaga yang mendapatkan predikat WTP, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kualitasnya yang lebih di utamakan," katanya.
Imik mengatakan, kepada Kabupaten/Kota pada umumnya ada beberapa hal yang diingatkan oleh pemeriksa untuk laporan keuangan daerah.
"Dari BPK ada 4 poin yang diingatkan, dan menjadi catatan BPK. Pertama adalah pengelolaan retribusi daerah, kelebihan pembayaran kegiatan dan pengelolan aset," ungkapnya.
Oleh karenanya, dia berharap kedepan Sambas bisa mempertahankan predikat WTP yang sudah diraih oleh Pemkab Sambas selama tiga tahun berturut-turut.
"Mudah-mudahan kedepan kalau ada kesempatan kita bisa berdiskusi lebih lanjut untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)