TAK SEKADAR Lounching, KMKS Harap Kebun Raya Sambas Dikelola Seperti Kebun Raya Bogor

Ketua Umum Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Muhammad Rifa'i, mengharapkan Kebun Raya Sambas (KRS) bukan hanya sekedar launching.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Umum Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Muhammad Rifa'i. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Umum Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Muhammad Rifai, mengharapkan Kebun Raya Sambas (KRS) bukan hanya sekedar launching. Kata dia, KRS ini mesti dikelola dengan sebaik-baik mungkin untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya Kecamatan Subah.

"Kebun Raya Sambas (KRS) harus dibangun sebaik mungkin. Baik itu dari segi fasilitas penunjangnya, sarana prasarana dan lain-lain. Kita ingin ini bukan hanya sekedar buat jalan dan launching saja," ujarnya, Selasa 26 Oktober 2021, kepada Tribun.

Dengan diresmikannya Kebun Raya Sambas itu kata dia, diharapkan tujuannya adalah agar lebih maksimal dalam menarik wisatawan lokal maupun wisatawan luar datang berkunjung ke Kabupaten Sambas.

KMKS Buka Posko Bantuan Masuk Perguruan Tinggi 2021 Untuk Warga Sambas

"Ya, kita harapkan memang dengan di launchingnya KRS ini nantinya bisa menarik banyak wisatawan baik yang lokal maupun luar," tuturnya.

Ia menambahkan untuk menarik banyak wisatawan tentu harus ditunjang dengan fasilitas yang baik, bukan hanya jalan. Tapi juga mesti di topang oleh akses jaringan internet, fasilitas untuk penginapan, tempat ibadah, MCK dan juga fasilitas untuk jajanan dan makan berat.

"Seperti halnya wisata Temajuk yang sudah lama di launching akan tetapi akses jalan dan jaringan internetnya masih belum memadai sehingga belum maksimal untuk menarik wisatawan," tutur Rifa'i.

Untuk itu, dia berharap agar peresmian Kebun Raya Sambas itu sudah memantau pelbagai aspek untuk menopang pariwisata berkelanjutan. 

Hal Senada juga disampaikan oleh Kabid Eksternal Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) Riyan Perdiansyah mengatakan, peresmian Kebun Raya Sambas (KRS) jangan sampai hanya riuh di media.

Akan tetapi kata Riyan, dari peresmian ini diharapkan juga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

"Peresmian KRS ini kami harap harus memberikan peluang usaha baru untuk masyarakat sekitar khususnya. Peran dari Dinas Pariwisata di Sambas juga harus proaktif dalam mengelola Kebun Raya Sambas nanti," ujarnya.

Kebun Raya Sambas Akan di Resmikan, Warga Harap Kecamatan Subah Jadi Tujuan Wisata

Kata dia, inisiatif dari Pemda yang saat ini ingin meresmikan Kebun Raya Sambas sudah sangat baik. Karenanya, mereka berharap agar pengelolaannya bisa dilaksanakan seperti kebun raya Bogor.

"Harapan besar kita adalah Kebun Raya Sambas bisa menjadi seperti Kebun Raya Bogor untuk kedepannya. Yang mana keberhasilan Kebun Raya Bogor sebagai lembaga konservasi, penelitian, penunjang pendidikan dan pariwisata. Semoga Kabupaten Sambas juga bisa seperti itu," tuturnya.

Untuk merealisasikan dan menampung keinginan dan harapan itu jelasnya, maka diperlukan perencanaan yang baik untuk kerja kedepannya.

"Untuk itu, harapan kita bersama dalam pengelolaannya diperlukan Master Plan Kebun Raya Sambas yang komprehensif dan terintegrasi agar dua fungsi Kebun Raya, yaitu sebagai pelestari tumbuhan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam usaha pemanfaatan sumber daya hayati secara berkelanjutan dapat diwujudkan," tutupnya. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved