Berita Video

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang | Yosef Gelar Pengajian dan Sampaikan Pesan yang Menyentuh

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef mengaku dirinya sebagai korban fitnah. Yosef menyebut tak tahu menahu soal pembunuhan istri dan anaknya yang berlangsung di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.

Yosef mengaku sangat sakit hati karena saat bersedih kehilangan Tuti dan Amalia, ia malah dituding sebagai pembunuhnya.

Hal itu diungkapkan Yosef saat diwawancarai dalam acara Aiman Kompas TV beberapa waktu lalu.

“Tidak sama sekali, apapun yang dituduhkan, itu menjadi fitnah itu,” terang Yosef.

Ia kemudian menceritakan kronolgogi penemuan jasad Tuti dan Amalia di dalam bagasi mobil Alphard. Yosef mengaku memberi keterangan yang sebenar-benarnya.

Ia bahkan berani bersumpah di atas Al-Quran saat menceritakan kejadian itu di hadapan sang pengacara.

“Ini juga saya disumpah dulu sama pengacara, sampai pakai Al Quran pun boleh,” terangnya.

“Saya tidak sama sekali melakukan dan tidak pernah menyuruh orang."

Merasa Difitnah

Seusai kasus pembunuhan ini bergulir, Yosef menyadari banyaknya tudingan yang diarahkan padanya.

Yosef mengaku sangat tertekan karena fitnah-fitnah tersebut. Sembari menangis tersedu-sedu, Yosef mengungkapkan perasaannya.

"Fitnah itu bertubi-tubi dimana-mana. Saya itu sampai merasa strres dengan tekanan-tekanan itu. Ya sudah anak istri saya korban penusukan, terus sekarang langsung menuduh saya sebagai pelaku," jelasnya.

"Saya merasa sakit, betul-betul sakit pak. Dia itu anak saya, betul-betul anak saya. Tapi kenapa orang gak percaya, gak ada yang percaya kalau saya itu sakit. Itu saya cerita yang sebenarnya."

[Update Berita Kasus Pembunuhan Subang]

Berita Terkini