Bagaimana Proses Pencernaan Hewan Ruminansia?

Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerah susu sapi di peternakan. Sapi adalah contoh hewan ruminansia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hewan Ruminansia adalah hewan mamalia yang menguyah makanannya dua kali.

Hewan ruminansia memiliki ciri khusus yaitu memiliki lebih dari satu perut di dalam tubuhnya.

Sistem pencernaan hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan pada hewan lainnya.

Hewan ruminansia memakan daun dan rumput untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Awalnya ruminansia akan mengunyah rumput dengan cepat dan mencampurnya dengan air liur.

Upaya Menjaga Habitat Alami, Berikut 5 Manfaat Air Bagi Hewan

Rumput kemudian ditelan dalam kondisi yang masih kasar dan dimasukan kedalam reticulum dan rumen.

Dilansir dari Biology LibreTexts, cairan dari makanan akan masuk ke retikulum dan makanan yang masih padat akan masuk ke rumen.

Cairan makanan dalam retikulum kemudian dialirkan ke omasum dan abomasum untuk kemudian diserap nutrisinya oleh tubuh.

Di dalam rumen, makanan tersebut difermentasi oleh mikroba yang bisa memecah selulosa tumbuhan.

Setelah difermentasi, makanan akan dibentuk menjadi bola yang disebut dengan cud dan dimuntahkan.

Cud yang dimuntahkan kemudian akan dikunyah kembali oleh ruminansia hingga selulosanya terpecah dan nutrisinya dapat diserap.

Hak dan Kewajiban Terhadap Hewan Peliharaan

Jika makanan masih keras dan sulit dicerna, makanan akan dimasukan ke dalam sekum (caecum) untuk dicerna ulang.

Inilah mengapa hewan ruminansia selalu terlihat mengunyah padahal tidak ada makanan di sekitarnya.

Contoh Hewan Ruminansia Setelah mengetahui sistem pencernaanya, bisakah kamu menebak hewan apa saja yang tergolong ruminansia?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hewan yang tergolong ruminansia adalah sapi, banteng, kerbau, kambing, jerapah, rusa, impala, kancil, okapi, dan antelop.

Halaman
123

Berita Terkini