Buah jambu biji merupakan sumber serat makanan yang sangat baik untuk kesehatan.
Oleh sebab itu, mengonsumsi jambu biji dapat meningkatkan kesehatan usus dan mencegah sembelit.
Satu buah jambu biji sudah menawarkan 12 persen dari asupan serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mengurangi intensitas diare.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Tubuh yang kekurangan vitamin C akan rentan dengan serangan berbagai infeksi dan penyakit.
Jambu biji merupakan makanan yang kaya akan vitamin C sehingga memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Faktanya, satu buah jambu biji menyediakan dua kali lipat vitamin C dari kebutuhan yang direkomendasikan.
5. Menjaga kesehatan kulit Kandungan antioksidan dalam jambu biji mampu meningkatkan kesehatan kulit sekaligus menghambat proses penuaan.
Terlebih lagi, ekstrak daun jambu biji bisa digunakan sebagai obat jerawat dengan dioleskan langsung pada kulit.
Gejala Diabetes
Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik.
Dilansir dari alodokter.com, beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:
- Sering merasa haus.
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Sering merasa sangat lapar.
- Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Berkurangnya massa otot.
- Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi.
- Lemas.
- Pandangan kabur.
- Luka yang sulit sembuh.
- Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.
Beberapa gejala lain juga bisa menjadi ciri-ciri bahwa seseorang mengalami diabetes, antara lain:
- Mulut kering.
- Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki.
- Gatal-gatal.
- Disfungsi ereksi atau impotensi.
- Mudah tersinggung.
- Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.
- Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) sebagai tanda terjadinya resistensi insulin.
Beberapa orang dapat mengalami kondisi prediabetes, yaitu kondisi ketika glukosa dalam darah di atas normal, namun tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.
Seseorang yang menderita prediabetes dapat menderita diabetes tipe 2 jika tidak ditangani dengan baik.
(*)