Pola Hidup Sehat

JAMBU Biji Aman Bagi Penderita Diabetes Karena? Ini Manfaat Jambu Biji untuk Penderita Diabetes

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manfaat Jambu Biji untuk Penderita Diabetes.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penelitian menunjukkan bahwa jambu biji mengandung indeks glikemik rendah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Selain itu, buah tropis ini juga dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik serta mengandung beragam nutrisi lain, seperti folat, beta karoten, dan protein.

Di dalam jambu biji kita bisa menemukan kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi.

Kandungan ini akan memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus mencegah efek buruk paparan radikal bebas.

Hal ini berarti mengonsumsi jambu biji bisa membantu kita menurunkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk kanker.

Dilansir dari doktersehat.com, di dalam jambu biji juga terdapat kandungan potasium yang tinggi, kandungan ini bisa membantu menjaga tekanan darah, memperlancar peredaran darah, dan membuat otak mendapatkan asupan oksigen dengan cukup.

BUAH Lontar Mampu Mencegah Diabetes, Inilah Manfaat Luar Biasa Buah Lontar

Lantas, apakah buah jambu boleh dimakan penderita diabetes?

Meskipun memiliki rasa yang manis, pakar kesehatan menyebut jambu biji sebagai buah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Hanya saja, ada baiknya kulit jambu ini dikupas sebelum dikonsumsi.

Di dalam kulit jambu terdapat kandungan yang dikhawatirkan bisa meningkatkan kadar gula darah, sesuatu yang harus diwaspadai oleh penderita diabetes.

Dengan mengonsumsi jambu biji, maka proses penyerapan gula darah cenderung bisa ditekan sehingga kadar gula darah di dalam tubuh tetap bisa dijaga dengan seimbang.

Hal ini disebabkan oleh indeks glikemik jambu biji yang masih tergolong rendah.

Selain itu, jambu biji juga kaya akan serat yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan.

Jambu biji bisa dijadikan camilan sehat yang dikonsumsi di antara waktu makan besar.

Dengan mengonsumsinya alih-alih memakan camilan tidak sehat, kondisi kadar gula darah penderita diabetes tetap bisa dijaga sehingga tidak akan terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.

BUAH yang Berfungsi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Dapat Menyembuhkan Batuk

Selain itu, jambu biji juga bisa membantu penderita diabetes mengatasi sembelit, kondisi yang memang cenderung wajar mereka alami.

Melihat adanya berbagai kandungan nutrisi yang sangat menyehatkan yang ditawarkan oleh jambu biji, penderita diabetes tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsinya.

Hanya saja, pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja buah dan makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat jambu biji untuk kesehatan.

1. Menurunkan kadar gula darah

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jambu biji dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Ini adalah kabar baik bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko terkena penyakit ini.

Sejumlah penelitian yang melibatkan manusia juga menunjukkan hasil yang mengesankan terkait jambu biji dan diabetes.

Sebuah studi terhadap 20 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, minum teh daun jambu biji mampu mengurangi kadar gula darah setelah makan hingga 10 persen.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Jambu biji bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Banyak ilmuwan yang yakin bahwa tingkat antioksidan dan vitamin yang tinggi dalam daun jambu biji dapat melindungi jantung dari radikal bebas.

Tingkat potasium dan serat larut yang tinggi dalam jambu biji pun dianggap memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesehatan jantung.

Sebuah studi selama 12 minggu terhadap 120 orang menemukan, makan jambu biji matang sebelum makan dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik.

PENYAKIT yang Timbul Akibat Kekurangan Vitamin D dan Sinar Matahari Pagi

3. Mencegah masalah pencernaan

Buah jambu biji merupakan sumber serat makanan yang sangat baik untuk kesehatan.

Oleh sebab itu, mengonsumsi jambu biji dapat meningkatkan kesehatan usus dan mencegah sembelit.

Satu buah jambu biji sudah menawarkan 12 persen dari asupan serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mengurangi intensitas diare.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Tubuh yang kekurangan vitamin C akan rentan dengan serangan berbagai infeksi dan penyakit.

Jambu biji merupakan makanan yang kaya akan vitamin C sehingga memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Faktanya, satu buah jambu biji menyediakan dua kali lipat vitamin C dari kebutuhan yang direkomendasikan.

5. Menjaga kesehatan kulit Kandungan antioksidan dalam jambu biji mampu meningkatkan kesehatan kulit sekaligus menghambat proses penuaan.

Terlebih lagi, ekstrak daun jambu biji bisa digunakan sebagai obat jerawat dengan dioleskan langsung pada kulit.

Gejala Diabetes

Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja.

Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik.

Dilansir dari alodokter.com, beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:

  • Sering merasa haus.
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
  • Sering merasa sangat lapar.
  • Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Berkurangnya massa otot.
  • Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi.
  • Lemas.
  • Pandangan kabur.
  • Luka yang sulit sembuh.
  • Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.

Beberapa gejala lain juga bisa menjadi ciri-ciri bahwa seseorang mengalami diabetes, antara lain:

  • Mulut kering.
  • Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki.
  • Gatal-gatal.
  • Disfungsi ereksi atau impotensi.
  • Mudah tersinggung.
  • Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.
  • Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) sebagai tanda terjadinya resistensi insulin.

Beberapa orang dapat mengalami kondisi prediabetes, yaitu kondisi ketika glukosa dalam darah di atas normal, namun tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.

Seseorang yang menderita prediabetes dapat menderita diabetes tipe 2 jika tidak ditangani dengan baik.

(*)

Berita Terkini