Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Dugaan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Dugaan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga hari ke-13, polisi belum juga berhasil mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti.

Amalia Mustika Ratu dan ibunya, Tuti meninggal pada 18 Agustus 2021.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan menumpuk di bagasi yang diparkir di rumah mereka di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Setelah kejadian, polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, mencari sidik jari di lokasi kejadian hingga melakukan tes DNA pada Yosef, suami dan ayah korban. Kemudian pada M, istri muda Yosef.

Polisi Kembali Periksa 6 Saksi dan Kerahkan Anjing Pelacak ke Lokasi Pembunuhan di Subang

Dengan serangkaian penyelidikan polisi itu, pelaku belum terungkap.

Namun, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A. Chaniago memastikan penyelidikan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih terus berjalan.

Polisi, saat ini tengah menunggu laporan tim Forensik Mabes Polri.

"Mohon bersabar, kita menunggu hasil forensik dan beberapa hal yang sekiranya hasil tersebut secara digital, kita masih menunggu," ujar Kombes Erdi A. Chaniago, saat dihubungi, Senin 30 Agustus 2021.

Penyelidikan kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti, kata Erdi, melibatkan banyak pihak, terutama yang berkaitan dengan digital dan penggunaan teknologi modern.

Saat ini, semua barang bukti, hasil pemeriksaan serta hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sedang diindentifikasi.

"Namanya menelusuri (jejak) digital ini perlu analisa melibatkan provider (telekomunikasi), Mabes Polri yang punya peralatan lengkapnya," katanya.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, ternyata tidak sesederhana netizen yang tampak getol mengomentari kasus itu. Di sejumlah lini masa dalam dua pekan terakhir, banyak netizen mengomentari kasus itu. Hanya saja, disertai asumsi tanpa bukti.

"Seluruh dari hasil pemeriksaan di olah TKP dan lain-lain. Terutama masalah digitalisasi seperti CCTV, kemudian kepemilikan handphone, termasuk sidik jari dan DNA keluarga dan bukti-bukti yang ada diidentifikasi di Mabes Polri dengan alat yang sudah modern," tambahnya.

Seperti diketahui, polisi mengamankan sementara semua ponsel milik keluarga terdekat Amalia Mustika Ratu dan Tuti.

Hingga saat ini, ponsel-ponsel milik M hingga Yosef belum dikembalikan karena untuk kepentingan penyelidikan.

Keluarga Mimpi Didatangi Arwah Amalia Korban Pembunuhan di Subang dan Minta Lakukan Hal Ini

Turunkan Anjing Pelacak atau K-9

Anjing pelacak (K-9) diturunkan dari Polda Jabar mengendus bukti lain di lokasi rumah perampasan nyawa Amalia Mustika (24) dan ibunya, Tuti di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Senin (30/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, tim dari Polres Subang turut hadir. Berikut dengan Yosef dan istri mudanya, M juga turut dihadirkan. Yosef merupakan istri dari Tuti dan ayah dari Amalia.

Tim kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat dan kuasa hukum M, Robert Marpaung turut hadir. Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut hadir.

Anjing pelacak tersebut terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Istri Muda Tertekan

Kuasa hukum M, Robert Marpaung menyebut bahwa M dalam kondisi tertekan karena banyak tuduhan miring terhadapnya.

"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau. Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," kata Kuasa hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun, Senin 30 Agustus 2021.

Menurutnya, banyak pernyataan-pernyataan tak berdasar disampaikan di sejumlah jejaring media sosial oleh netizen. Padahal, penyelidikan sendiri belum rampung.

"Media sosial menuduh M sebagai pelaku, jelas membuat ibu M tertekan. Padahal polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya. Dampak tuduhan itu membuat ibu M jadi jarang keluar rumah," kata Robert Marpaung.

Ia pribadi meyakini M tidak terlibat kasus pembunuhan tersebut. Dari pendampingannya, polisi mengamankan ponsel milik M.

"Ponsel ibu M kan sempat diamankan polisi. Ditracking juga, polisi pastinya sudah tahu kemana saja ibu M selama saat dekat kejadian."

"Secara pribadi saya meyakini dia tidak terlibat, didukung keterangan saksi pada malam kejadian dia ada di rumah. Tapi tetap saya saya hasil akhir saya serahkanm ke penyidik," terang dia.

(Berita Terkait Lainnya)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ungkap Kasus Amalia Subang, Polisi Pakai Teknologi Modern Jelajahi Jejak Digital Hingga Turunkan K-9

Berita Terkini