Dalam beberapa kasus, wanita yang mengalami preeklamsia dapat mengalami kejang. Ini disebut eklampsia, yang merupakan keadaan darurat medis.
Komplikasi tekanan darah tinggi selama kehamilan
Menurut CDC, komplikasi tekanan darah tinggi selama kehamilan tak hanya dialami oleh ibu, tetapi juga bayi yang dikandungnya.
Berikut adalah komplikasi tekanan darah tinggi selama kehamilan untuk ibu dan bayi yang harus diwaspadai:
1. Untuk ibu: preeklamsia, eklampsia, stroke, kebutuhan induksi persalinan (pemberian obat untuk memulai persalinan), dan solusio plasenta (plasenta terlepas dari dinding rahim)
2. Untuk bayi: kelahiran prematur (kelahiran sebelum 37 minggu kehamilan) dan berat badan lahir rendah.
• 5 Buah ini Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Hingga Hilangkan Hipertensi Secara Cepat
Cara mencegah tekanan darah tinggi selama kehamilan
Faktor risiko yang umum untuk tekanan darah tinggi adalah kelebihan berat badan yang bisa diatasi dengan perbaikan pola makan dan olahraga rutin.
Selama kehamilan, wajar bagi wanita untuk mengalami peningkatan berat badan. Jika khawatir dengan kenaikan berat badan, bicarakan dengan dokter agar berat badan tetap dalam kisaran sehat.
Dilansir dari Healthline, kehamilan menyebabkan perubahan hormon dan perubahan perubahan psikologis serta fisik.
Hal ini dapat menyebabkan stres yang membuat tekanan darah lebih sulit untuk dikelola. Cobalah beberapa cara untuk mengelola stres, seperti yoga dan meditasi. (*)