Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tidak kurang dari 70 anak-anak, yang berasal dari 10 Desa, di Kecamatan Galing mengikuti sunatan massal di gedung serbaguna Kantor Camat Galing.
Kegiatan sunatan massal itu diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sambas, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Galing. Dengan bekerjasama dengan Puskesmas Galing.
Pada kesempatan itu, Bupati Sambas, Satono hadir, dan didampingi oleh Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono, Kepala Dinas Kesehatan, Fatah Maryunani dan jajaran Forkopimcam Galing.
• Bupati Sambas Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sanitasi di SDN 13 Sajingan Besar
Bupati Sambas, Satono mengatakan sunat atau khitan yang dilaksanakan, Sabtu 3 Juli 2021 kemarin bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Sambas. Kata dia, setelah disunat, seseorang akan terhindar dari resiko penyakit infeksi di organ vital.
"Mudah-mudahan anak-anak yang berhasil disunat tumbuh dewasa dengan sehat dan menjadi insan yang berbakti bagi orang tuanya," ujarnya, Minggu 4 Juli 2021.
"Pesan saya, gapailah cita-cita setinggi langit, walaupun kalian jatuh, masih berada diantara bintang-bintang," katanya.
Satono mengatakan, 70 anak yang mengikuti sunatan massal tersebut berasal dari sepuluh desa di Kecamatan Galing. Program tersebut dilaksanakan oleh Baznaz Kabupaten Sambas.
"Saya berterimakasih kepada Ketua Baznas Kabupaten Sambas pak Haji Ilhamsyah yang telah memberikan perhatian yang serius kepada masyarakat Kabupaten Sambas," katanya.
• Raih Predikat Terbaik Ketiga Tingkat Nasional, DPRD Apresiasi Kinerja BKPSDMAD Sambas
Untuk itu, Satono berharap, program sosial Baznas Kabupaten Sambas terus bisa berlanjut. Tidak hanya di Kecamatan Galing saja tapi juga Kecamatan lainnya di Sambas. Satono pun berharap, agar sunatan massal ini bisa dijadikan program kerja rutin Baznas.
"Program pemberdayaan masyarakat dan program santunan seperti ini harus digulirkan dan dijadikan progja di tahun berikutnya. Tidak hanya di Galing, karena di Sambas ini ada 19 kecamatan," pintanya.
Kedepan, Satono juga berharap Baznas sebagai lembaga amil zakat bisa bersinergi dengan Pemda Sambas untuk menanggulangi kemiskinan dan masalah sosial. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas)