1. Neurotoksin
Neurotoksin berbahaya karena dampaknya melumpuhkan sistem saraf pusat, jantung dan pernafasan.
Terdapat pada ular kobra, ular mamba, ular laut, dan ular karang.
2. Hemotoksin
Hemotoksin berbahaya karena menyerang sistem sirkulasi darah dan sistem otot.
Serta menyebabkan kerusakan jaringan, kelumpuhan permanen pada kemampuan gerak otot.
Terdapat pada keluarga ular Viperidae seperti ular derik (rattle snake), cottonmouth, dan lainnya.
Volume bisa yang masuk ke dalam tubuh manusia sangat bervariasi, tergantung jenis ular dan ukurannya.
Namun, jangan menilai ular dari ukuran tubuhnya, karena ular berbisa yang kecil sekalipun dapat membunuh manusia.
Perbedaan ular berbisa dan tidak
Secara mudahnya, begini perbedaan apakah ular beracun atau berbisa:
Ular berbisa: ular menyuntikkan racun dari taringnya melalui gigitan.
Ular beracun: seluruh tubuh ular mengandung racun yang mematikan bila dagingnya dimakan.
Bagaimana membedakan ular berbisa dan tidak berbisa?
Tidak ada cara yang sempurna untuk mengetahui apakah ular berbisa atau tidak.