Kadar natrium dalam daging kambing juga tergolong rendah sehingga bermanfaat bagi penderita gangguan tekanan darah.
Sayangnya, dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Food Protection 2015 membuktikan daging kambing mengandung sejumlah patogen berbahaya bagi kesehatan.
Itu sebabnya, diperlukan proses pengolahan yang tepat untuk meminimalisir risiko kesehatan saat mengonsumsi daging kambing.
• Daftar Harga Sapi & Kambing Qurban 2021 & Berapa Harga Seekor Sapi Kurban, Harga Kambing Qurban 2021
Manfaat daging kambing Dengan teknik pengolahan yang tepat daging kambing akan membrikan sejumlah manfaat kesehatan berikut:
1. Mencegah kanker Daging kambing mengandung CLA (Conjugated Linoleic Acid) atau asam lemak yang dikenal mampu mencegah kanker dan meminimalisir risiko peradangan. Selain itu, kandungan selenium dan klorin dalam daging kambing juga membantu kita untuk meminimalisir risiko terkena penyakit kronis ini.
2. Anti inflamasi Daging kambing mengandung zat anti-inflamasi. Oleh karena itu, mengonsumsinya bisa menghambat peradangan di pembuluh darah dan menstabilkan detak jantung.
3. Membakar lemak Daging kambing kaya akan vitamin B yang membantu tubuh membakar lemak. Selain itu, daging kambing juga rendah lemak jenuh dan tinggi protein sehingga cocok dikonsumsi saat diet.
4. Mencegah anemia Mengonsumsi daging kambing membantu mencegah anemia, khususnya untuk ibu hamil dan wanita menstruasi. Daging kambing juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah bayi cacat lahir.
5. Meningkatkan kesehatan mental Kandungan vitamin B12 dalam daging kambing membantu meredakan stres dan depresi.
6. Mencegah stroke dan gangguan ginjal Daging kambing juga tinggi asam lemak Omega 3 namun rendah kalium dan natrium. Itu sebabnya, mengonsumsi daging kambing membantu mencegah penyakit ginjal dan stroke.
7. Menjaga kesehatan tulang Daging kambing mengandung kadar kalsium yang tinggi yang membantu mendukung pertumbuhan tulang. Efek samping Meski demikian, mitos mengenai daging kambing sebagai penyebab kolesterol dan tekanan darah memang ada benarnya juga.
Namun, hal itu hanya terjadi jika dikonsumsi berlebihan. Tak masalah jika kita mengonsumsi daging kambing karena manfaatnya yang tingi. Tapi, kita harus mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar efek samping tersebut tidak terjadi.
(*)