Ini Loh Manfaat Daging Kambing Serta Bagian Kambing yang Bisa Diolah Dengan Lezat & Empuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANEKA Resep Gulai Daging Kambing Hidangan Paling Nikmat Disantap saat Hari Raya Idul Adha

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hari Raya Idul Adha identik dengan qurban dan keistimewaannya. 

Usai sholat Ied, kebanyakan umat Muslim merayakannya dengan menyantap daging seperti kambing dan sapi usai penyembelihan.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman Rasullulah, dimana tujuan penyembelihan Qurban adalah untuk memberikan sedekah kepada warga miskin yang sangat jarang menyantap daging. 

Tidak hanya itu saja, amalan yang lainnya juga banyak bisa kita lakukan demi meraih ridho Allah SWT dan mendapatkan pahala di sisinya seperti ikut ber-qurban. 

Nah, sebelum Anda meracik daging qurban dan menjadikan masakan yang lezat, ketahui bagian-bagian daging kambing yang bisa diolah, seperti berikut.

[Update Berita Lainnya Disini

Keunikan Perayaan Idul Adha di Beberapa Negara Arab, yang Unik di Aljazair

1. Kaki Depan

Kaki kambing bagian depan harus diolah lebih lama karena teksturnya lebih keras dibandingkan bagian belakang.

Biasanya bagian ini diolah untuk makanan berkuah seperti semur, kari, dan sup.

2. Sengkel

Kaki belakang ini memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan kaki depan. Bagian ini cocok diolah menjadi semur dan roast lamb.

3. Panggul

Tekstur bagian panggul lebih empuk dibandingkan bagian kaki belakang. Kadar lemak di bagian ini lebih sedikit dari pada bagian perut.

Biasanya cocok diolah menjadi sate kambing, gulai, dan tongseng kambing.

4. Bahu

Bagian bahu merupakan salah satu bagian yang tergolong lebih mahal dari bagian kambing mana pun. Karena teksturnya yang begitu empuk. Bagian ini bisa diolah menjadi steak dan sate.

5. Iga

Bagian iga atau rib umumnya disajikan dengan cara dibakar menjadi iga bakar, atau pun dibuat menjadi sup.

Sebelum pembakaran, disarankan iga kambing direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan bau prengus. Tak lupa tambahkan daun salam, serai, dan kunyit saat merebus iga.

BUMBU TONGSENG Daging Kambing, Resep Tongseng Menu Idul Adha

6. Has Luar

Has luar atau sirlon merupakan bagian kambing yang tak terlalu banyak lemak. Biasanya diolah menjadi rendang, steak, atau sate.

7. Has Dalam

Has dalam atau tenderloin sama halnya dengan sirloin, tekstur bagian has dalam atau tenderloin pun empuk. Biasanya diolah menjadi tongseng atau sate.

Manfaat Daging Kambing

Dilansir dari Kompas.com, ada 7 manfaat kesehatan daging kambing yang bagus untuk kita konsumsi. 

Daging kambing menjadi salah satu sumber protein hewani yang disukai banyak orang. Meski digadang-gadang bisa memicu kolesterol, daging kambing ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.

Melansir laman Live Strong, daging kambing ternyata memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang rendah daripada daging sapi. Dalam 100 gram daging kambing mengandung sekitar 109 kalori dan 20,6 gram protein.

Sementara itu, kandungan lemaknya hanya mencapai dua gram saja. Daging kambing juga rendah kolesterol dan tidak mengandung karbohidrat.

Nutrisi daging kambing Dibandingkan jenis daging merah lainnya, daging kambing mengandung lemak dan kolesterol yang lebih rendah.

Daging kambing juga mengandung zat besi bermanfaat dan potassium penstabil jantung dalam jumlah besar.

Kadar natrium dalam daging kambing juga tergolong rendah sehingga bermanfaat bagi penderita gangguan tekanan darah.

Sayangnya, dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Food Protection 2015 membuktikan daging kambing mengandung sejumlah patogen berbahaya bagi kesehatan.

Itu sebabnya, diperlukan proses pengolahan yang tepat untuk meminimalisir risiko kesehatan saat mengonsumsi daging kambing.

Daftar Harga Sapi & Kambing Qurban 2021 & Berapa Harga Seekor Sapi Kurban, Harga Kambing Qurban 2021

Manfaat daging kambing Dengan teknik pengolahan yang tepat daging kambing akan membrikan sejumlah manfaat kesehatan berikut:

1. Mencegah kanker Daging kambing mengandung CLA (Conjugated Linoleic Acid) atau asam lemak yang dikenal mampu mencegah kanker dan meminimalisir risiko peradangan. Selain itu, kandungan selenium dan klorin dalam daging kambing juga membantu kita untuk meminimalisir risiko terkena penyakit kronis ini.

2. Anti inflamasi Daging kambing mengandung zat anti-inflamasi. Oleh karena itu, mengonsumsinya bisa menghambat peradangan di pembuluh darah dan menstabilkan detak jantung.

3. Membakar lemak Daging kambing kaya akan vitamin B yang membantu tubuh membakar lemak. Selain itu, daging kambing juga rendah lemak jenuh dan tinggi protein sehingga cocok dikonsumsi saat diet.

4. Mencegah anemia Mengonsumsi daging kambing membantu mencegah anemia, khususnya untuk ibu hamil dan wanita menstruasi. Daging kambing juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah bayi cacat lahir.

5. Meningkatkan kesehatan mental Kandungan vitamin B12 dalam daging kambing membantu meredakan stres dan depresi.

6. Mencegah stroke dan gangguan ginjal Daging kambing juga tinggi asam lemak Omega 3 namun rendah kalium dan natrium. Itu sebabnya, mengonsumsi daging kambing membantu mencegah penyakit ginjal dan stroke.

7. Menjaga kesehatan tulang Daging kambing mengandung kadar kalsium yang tinggi yang membantu mendukung pertumbuhan tulang. Efek samping Meski demikian, mitos mengenai daging kambing sebagai penyebab kolesterol dan tekanan darah memang ada benarnya juga.

Namun, hal itu hanya terjadi jika dikonsumsi berlebihan. Tak masalah jika kita mengonsumsi daging kambing karena manfaatnya yang tingi. Tapi, kita harus mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar efek samping tersebut tidak terjadi.

(*)

Berita Terkini