Gubernur Sutarmidji Minta Satono dan Fahrur Rofi Kembangkan Potensi Pariwisata Kabupaten Sambas

Penulis: Anggita Putri
Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih H Satono dan Fahrur Rofi oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 14 Juni 2021. H Satono dan Fahrur Rofi optimis akan memaksimalkan waktu 3,6 tahun waktu mereka menjabat untuk memajukan Sambas.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap Satono dan  Fahrur Rofi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas hingga 2024 bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh bupati sebelumnya.

Pergantian kepemimpinan di daerah atau dimana pun bukan berarti menghilangkan atau membuat model baru sendiri dalam keberlanjutan pembangunan satu daerah.

“Tapi bagaimana bupati bisa menyesuaikan dengan visi misi pada RPJMND kepala daerah, tapi tidak menghilangkan semuanya,”ujar Sutarmidji. 

Bangun Sektor Pariwisata di Kabupaten Sambas, Guntur Harap Ada Peran Pihak Ketiga Selain Pemerintah

Ia menekankan di Kabupaten Sambas berpotensi disektor pariwisata yang dapat dikembangkan karena ada keterkaitan budaya yang sama dengan negara Malaysia dan Brunai.

“Sehingga kalau jalan ke Temajok sudah bagus nantinya penataan situs yang ada di Sambas perlu ditingkatkan,”ujarnya. 

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)

Temajok wilayah wisata yang paling bagus dikembangkan dan ia berharap Bupati dan wabup Sambas bisa memperhatikan hal tersebut.

Ia mengatakan Jalan menuju Temajok Kabupaten Sambas pada masa jabatannya  bersama Wagub Ria Norsan bisa diselesaikan.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih H Satono dan Fahrur Rofi oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 14 Juni 2021. H Satono dan Fahrur Rofi optimis akan memaksimalkan waktu 3,6 tahun waktu mereka menjabat untuk memajukan Sambas. (TRIBUNPONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

“Mudah- mudahan bisa memperlancar wisata yang berkunjung,”ucapnya.

Arahan selanjutnya, Gubernud Sutarmidji mengatakan bahwa Sambas sangat berpotensi pada sektor pariwisata yang harus terus  dikembangkan.

“Karena Kabupaten Sambas punya ikatan budaya dengan Malaysia dan Brunai, sehingga bisa menarik wisatawan dari sana. Karena celah fiskal Sambas itu lemah. PAD-nya tidak sampai 10 persen dari APBD. Jadi sangat tergantung pada pusat, saya harap ini bisa jadi perhatian,” tegas Sutarmidji.

Hal lain yang lebih penting untuk diperhatikan yakni dibidang pendidikan, karena Sambas dulu adalah gudangnya tokoh, pemikir, intelektual. Inilah yang harus dikembalikan.

Burhanuddin Harap Satono-Rofi Bisa Jadikan Sambas Sebagai Lumbung Pangan

Begitu besar dan banyak orang Sambas yang bekerja di Malaysia. Sutarmidji harap ada penyediaan tempat atau lapangan kerja baru di Sambas. Sehingga masyarakat tidak tergantung pada Malaysia. 

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih H Satono dan Fahrur Rofi oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 14 Juni 2021. H Satono dan Fahrur Rofi optimis akan memaksimalkan waktu 3,6 tahun waktu mereka menjabat untuk memajukan Sambas. (TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani)

Usai dilantik, Bupati Kabupaten Sambas Satono mengatakan Dikatakannya bahwa Kabupaten Sambas mempunyai banyak potensi diantaranya potensi di sektor pariwisata, perkebunan, perikanan, pertanian. 

Halaman
12

Berita Terkini