TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah daerah Kabupaten Sambas baru saja melaunching program pengembangan kompetensi berbasis E-Belalek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, yang dilaksanakan di Aula utama Kantor Bupati Sambas, Senin 7 Juni 2021.
Pada kesempatan itu Anggota DPRD Kabupaten Sambas, H Anno mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan program yang di gagas oleh BKPSDMAD Kabupaten Sambas itu.
"Kita mengapresiasi kegiatan ini, karena memang kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi, koordinasi dan komunikasi bagi para ASN di lingkungan Pemkab Sambas," ujarnya, Senin 7 Juni 2021.
Menurutnya, pengembangan kompetensi dan pola komunikasi ASN, dia tegaskan memang harus dikembangkan dengan baik.
Baca juga: BKPSDMAD Harap E-Belalek Bisa Tingkatkan Kompetisi ASN di Kabupaten Sambas
"Kondisi dan kompetensi ASN ini memang harus kita tingkatkan. Dari kompetensi yang berbasis konvensional, harus berubah menjadi basis elektronik," tuturnya.
Untuk itu dia berharap agar Pemkab bisa berkomitmen untuk menyukseskan program tersebut. Termasuk juga bagi para kepala organisasi perangkat daerah.
"Harapan kami agar semua OPD bisa berkomitmen untuk menyukseskan program ini, dan terus berbagi untuk mengembangkan pola komunikasi yang baik dan cepat di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sambas," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi, M.Si mengatakan dirinya dan dinas harus cepat beradaptasi untuk hal itu.
"ASN harus beradaptasi dengan perkembangan ASN jadi ini patut untuk kita jadikan sebagai proses belajar yang produktif. Karena semua ASN sudah punya android, jadi tidak ada alasan ASN tidak tahu lagi," tuturnya.
Dengan demikian, akan menjadikan ASN di Sambas untuk terus produktif dan mengembangkan kemampuan masing-masing.
"Jadi ini bisa dikembangkan untuk jadi pegawai yang inovatif dan produktif kedepannya," tutupnya.
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas)