“Distribusi vaksin ke Kabupaten kota dari Kemenkes tergantung pada laporan laju pelaksanaan vaksinasi dan berapa stok yang tersedia di Kabupaten Kota tersebut,” ujarnya.
Baca juga: INFO TERBARU Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sambas Tembus 531 Kasus
Bila laju pelaksanaan vaksinasi lambat dan stok yang dilaporkan dalam aplikasi SMILE masih banyak otomatis Kemenkes tidak akan mendistribusikan vaksin ke kabupaten kota tersebut.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta bagi daerah yang sudah memiliki ketersediaan Vaksin untuk dapat disuntik.
“Seharusnya semuanya disuntik, tapi ini ada yang sebagian di tahan untuk sebagian suntikan kedua, harusnya kalau sudah ada vaksin suntik saja semuanya. Lalu setelah itu kita minta lagi ke pusat untuk vaksin kedua,”ujarnya
Gubernur Sutarmidji mengatakan suruh meminta agar pola tersebut diubah tidak vaksinasi lansia tidak berjalan lama.
“Memang semuanya tergantung vaksin yang dikirim ke kita. Tapi untuk capaian vaksin saya rasa cukup baik kecuali lansia di beberapa daerah,” pungkasnya. (*)