Tribun Pontianak Awards 2025

Inovasi Branding Wisata Melalui Media Sosial

Beberapa platform digitalisasi, seperti pemanfaatan media sosial juga dinilai telah tepat sasaran sehingga bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

Penulis: Didit Widodo | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
PENGHARGAAN - Kadisporapar Kota Pontianak, Rizal menerima penghargaan Tribun Pontianak Awards 2025 Kategori Inovasi Branding Wisata Melalui Media Sosial dalam ajang Tribun Pontianak Awards 2025 yang digelar di Hotel Mercure Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Tenggara, pada Jumat, 22 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak dinilai sukses dalam mempromosikan pariwisata berbasis digital dengan menerapkan strategi yang tepat.

Strategi ini mencakup ‘Inovasi Branding Pariwisata Melalui Media Sosial,’ seperti pembuatan konten menarik, penggunaan iklan berbayar, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.

Beberapa platform digitalisasi, seperti pemanfaatan media sosial juga dinilai telah tepat sasaran sehingga
bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

Inovasi Branding Pariwisata Melalui Media Sosial dilakukan Disporapar Kota Pontianak juga dilakukan
dengan berbagai cara.

Seperti membuat konten menarik dan interaktif, memanfaatkan infl uencer, mengadakan event atau kontes
foto/video, serta membangun komunitas online yang aktif.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas destinasi wisata, menarik minat wisatawan, dan memperkuat citra positif destinasi.

Dari sinilah, penghargaan diberikan dalam forum bergengsi, ‘Tibun Pontianak Award 2025’ yang digelar
di Mercure Hotel Pontianak City Center, Lantai 9 Cendana Sky Ballrooom Jl A Yani Pontianak, Jumat (22/8) malam.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata  (Disporapar) Kota Pontianak, Rizal sepertinya memang
menyadari pentingnya digitalisasi dalam perkembangan pariwisata dan pemuda.

Baca juga: Bapenda Kota Pontianak Terbaik Digitalisasi Keuangan Daerah

Ia telah menekankan jajaranya bahwa dunia saat ini tidak bisa lepas dari digitalisasi.

KULMINASI - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Sekda Kalbar Harisson mencoba mendirikan telur saat Festival Kulminasi Tugu Khatulistiwa, Maret 2025 lalu. Ini adalah salah satu contoh ciri khas yang melekat pada branding Kota Pontianak, termasuk bujang dan dare Kota Pontianak.
KULMINASI - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Sekda Kalbar Harisson mencoba mendirikan telur saat Festival Kulminasi Tugu Khatulistiwa, Maret 2025 lalu. Ini adalah salah satu contoh ciri khas yang melekat pada branding Kota Pontianak, termasuk bujang dan dare Kota Pontianak. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Oleh karena itu, Disporapar Kota Pontianak berupaya untuk terus mengembangkan digitalisasi dalam berbagai programnya, termasuk mempromosikan wisata berbasis medis sosial ini.

“Kita memanfaatkan berbagai platform media sosial dan digitalisasi untuk memudahkan akses i n f o r m a s i
pariwisata bagi wisatawan .

Pemanfaatan teknologi digital, merupakan upaya kita untuk mempromosikan pariwisata secara efektif, ”kata Rizal, belum lama ini.

Ia menyebutkan digitalisasi Disporapar Kota Pontianak telah mengintegrasikan teknologi digital dalam berbagai aspek
operasional dan layanannya.

“Ini termasuk pemanfaatan teknologi untuk promosi pariwisata, pengelolaan data, dan peningkatan efisiensi
pelayanan publik di sektor kepemudaan, olahraga, dan pariwisata,” terang Rizal.

Harapannya, dengan adanya promosi branding serta digital berbasis media sosial, kunjungan wisatawan
ke Kota Pontianak dapat meningkat. Dan itu terbukti, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar menyebutkan terjadi pertumbuhan positif pariwisata Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang kuartal pertama 2025.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved