Marufin mengatakan, metode rukyatul hilal diaplikasikan di seluruh dunia.
Meski batasan penggunaannya sangat tergantung pada kebijakan masing-masing negara, baik negara Islam maupun berpenduduk mayoritas muslim.
“Kebijakan itu bergantung pada konsepsi fikih wilayatul hukmi, yang menempatkan satu negara atau beberapa negara dalam satu regional yang sama, sebagai satu kesatuan wilayah hukum,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Keluarkan Data Hilal Awal Bulan Syawal pada 11-12 Mei 2021", dan "Mengenal Hilal, Penentu Awal Bulan Ramadhan dan Sabda Nabi SAW"