Itulah dalil Al Quran dan juga didukung dengan perbuatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bolehnya masuk Subuh dalam keadaan junub.”
Tata Cara Mandi Wajib bagi Pria
Pertama, niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.
Kedua, mengambil air dan membasuhkan ke tangan sebanyak 3 kali.
Ketiga, bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
Keempat, wudhu seperti ketika mau salat.
Kelima, mengguyur bagian kepala sebanyak tiga kali.
Keenam, siram anggota badan sebelah kanan tiga kali, siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
Ketujuh, membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
Kedelapan, gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
Kesembilan, bilas seluruh tubuh dengan air mulai bagian kanan, lalu lanjutkan pada bagian kiri tubuh.
Baca juga: Apakah Boleh Mandi Wajib Setelah Waktu Imsak ? Apa Hukum Mandi Junub Setelah Imsak ?
Tata Cara Mandi Wajib bagi Wanita
- Pertama, niat dalam hati.
- Kedua, mencuci tangan tiga kali sebelum mandi.
- Ketiga, membersihkan kemaluan dan kotoran yang tangan kiri.
- Keempat, mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan. Kemudian bersihkan tangan dengan sabun atau menggosokannya ke lantai.
- Kelima, berwudu seperti pada umumnya ketika mau salat.
- Keenam, menyiramkan air ke atas kepalanya sebanyak tiga kali.
- Ketujuh, mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut lalu menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya. Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya.
- Kedelapan, mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Tata cara mandi bagi wanita dibedakan menjadi dua.
Ada mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.
Mandi junub wanita diperbolehkan untuk menggelung rambutnya.