Baik itu besar, anak kecil, laki-laki, perempuan, lansia, budak ataupun merdeka, termasuk bayi baru lahir.
Jadi, jika terdapat seorang ibu yang baru saja melahirkan bayi hidup di bulan Ramadhan, maka si bayi sudah berhak mengeluarkan zakat.
Bayi baru lahir sebelum matahari terbenam di hari terakhir bulan Ramadhan wajib berzakat.
Demikian pula seseorang yang meninggal di saat sebelum matahari terbenam di hari terakhir bulan Ramadhan masih tetap wajib menunaikan zakat.
Selain itu, yang berhak mengeluarkan zakat fitrah adalah mereka yang mempunyai kelebihan rezeki atau makanan satu hari satu untuk malam sebanyak satu sha’ sampai hari raya Idul Fitri.
BESARAN ZAKAT FITRAH
Besaran zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 Kilogram atau KG atau 3,5 liter per jiwa atau 1 orang.
Para ulama, diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras.
Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
Baca juga: Doa Menerima Zakat Fitrah , Niat Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri & Niat Zakat Fitrah bagi Keluarga
DOA MENERIMA ZAKAT FITRAH
Berikut ini doa yang dibaca saat menerima zakat fitrah :
Latin:
"Ajarokallaahu fiimaa a'thoita wa ja'alahu laka thohuuran wa baaroka laka fiimaa abqoita"
Artinya:
"Memberikan pahala atas apa yang diberikan, memberkahi harta yang tersisa lalu menjadikannya penyuci jiwa dan harta"