Ramadan 2021

Apakah Menelan Air Liur Membatalkan Puasa? Ustaz Maulana Jelaskan Dalilnya

Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apakah Menelan Air Liur Membatalkan Puasa? Ustaz Maulana Jelaskan Dalilnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah menelan air liur dan dahak akan membatalkan puasa seseorang?

Pertanyaan ini sering dilotarkan saat menjalankan ibadah puasa.

Berikut Penjelasan dan Tata Caranya Menjawab perkara tersebut, Kompas.com menghubungi penceramah Ustaz Maulana.

Ustaz Maulana mengatakan, apabila seorang muslim yang dalam keadaan berpuasa tetapi menelan dahak dan air liur, maka tak akan membatalkan puasanya.

"Menelan air liur dan dahak aman selama tidak keluar melewati bibir lalu ditelan," kata Ustaz Maulana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu 2 Mei 2020.

Baca juga: Tips Puasa Bagi Penderita Gerd, Asam Lambung Tak Kambuh Selalu Bugar Saat Puasa

Sepanjang masih di dalam mulut, apabila air liur dan dahak tertelan masuk ke perut, maka tidak dipermasalahkan.

Tetapi, lanjut Ustaz Maulana, bila air liur dan dahak sudah keluar dari bibir lalu dimasukkan kembali, maka akan membatalkan puasa.

"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." (Al Baqarah ayat 185).

Perkara ini sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi seorang ulama besar mazhab Syafi'i: "Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa sesuai kesepakan para ulama. Hal ini berlaku jika orang yang berpuasa tersebut memang biasa mengeluarkan air liur. Sebab susahnya memproteksi air liur untuk masuk kembali."

Baca juga: 8 Resep Menu Sahur Mantap, Makanan yang Cocok untuk Sahur Agar Kuat Puasa Ramadhan 2021

Dahak cairan suci Ustaz Maulana menerangkan bahwa dahak merupakan cairan suci dan tidak najis.

Disebutkan dalam riwayat Bukhari, dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melihat dahak yang menempel di tembok masjid.

Kemudian beliau kerik dengan tangannya, kemudian bersabda: "Ketika kalian sedang melaksanakan shalat, sesungguhnya dia sedang bermunajat dengan Rabb-nya (Allah). Karena itu janganlah dia meludah ke arah kiblat, namun meludahlah ke arah kirinya atau ke arah bawah sandalnya. Kemudian dia ambil ujung pakaiannya dan dia ludahkan di pakaiannya."

Lebih lanjut, dahak dan lendir sebaiknya dikeluarkan kalau pun tertelan puasa tetap aman dan sah.

Menelan dahak juga tidak bisa dinamakan makan maupun minum.

Jika ada orang yang menelannya, padahal dahak sudah berada di mulut, hal ini pun tidak membatalkan puasanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berikut Hukum Menelan Air Liur dan Dahak Saat Puasa Ramadhan"

Berita Terkini