TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH.MH, lakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Rabu 3 Maret 2021.
Pada kesempatan itu, Bupati Erlina menyampaikan aspirasi para guru honorer, agar ada penambahan kuota guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Mempawah, Bidang Pendidikan, Perhubungan, Pajak Pendapatan dan Hukum, Riduan HM Yusuf, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Mempawah.
Baca juga: Hindari Permasalahan Saat Pengadaan Barang/Jasa, Pemkab Mempawah Gelar Pertemuan Bersama Ahli
"Jelas, kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Erlina. Dimana Bupati juga serius memperhatikan tenaga pendidik di Kabupaten Mempawah," katanya kepada Tribun, Kamis 4 Maret 2021.
Dirinya juga mengatakan, guru honorer memang sepatutnya diperhitungkan, dan juga diberikan perhatian yang baik.
"Walau bagaimanapun guru honorer juga ikut berperan mencerdaskan anak bangsa, maka harus diperhatikan juga, paling tidak melalui regulasi PPPK ini," jelasnya lagi.
Dirinya juga menilai, terkadang guru honorer bekerja dengan sangat keras, tetapi tidak diikuti dengan gaji yang cukup.
"Itu juga yang membuat saya salut terhadap guru honorer, jadi paling tidak nasib guru honorer juga harus diperhatikan, sehingga kedepan mereka juga ada tunjangan pengabdiannya," pungkasnya. (*)