Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Anggota Komisi I, DPRD Kabupaten Mempawah, Bidang Pendidikan, Perhubungan, Pajak Pendapatan dan Hukum, Riduan HM Yusuf, mengatakan sangat mendukung pembelajaran tatap muka yang kembali dilaksanakan.
"Ya, kita sangat mendukung, meski kemaren 1 Maret 2021 sempat ditunda lagi, dan hari ini dilaksanakan lagi. Hal itu pasti sudah melalui pertimbangan yang sangat matang dari pemerintah," ujarnya kepada Tribun, Selasa 2 Maret 2021.
Dirinya juga menilai, proses pembelajaran tatap muka di sekolah nantinya, harus dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Laksanakan Kembali Pembelajaran Tatap Muka, Jamiril: Mempawah Masih Zona Kuning
"Yang terpenting pihak sekolah menyediakan fasilitas protokol kesehatan, seperti menyediakan tempat cuci tangan, membatasi jumlah siswa di ruang kelas, dan sebagainya," terangnya.
Riduan juga menilai, pembelajaran di rumah memang dirasa kurang efektif untuk para peserta didik.
"Kasihan mereka di rumah, hanya main dengan hp, dan kurang mendapat perhatian orangtua, dikarenakan orangtua mereka juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," katanya.
Dirinya menegaskan, sangat merespon baik dengan diberlakukannya pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Orangtua Murid Senang Pembelajaran Tatap Muka di Mempawah Kembali Dilaksanakan
"Hal ini sangat baik, tentunya dibidang pendidikan, yang mana siswa bisa merasakan bagaimana dididik dan mendapatkan ilmu yang sesungguhnya di bangku sekolah," katanya.
Riduan juga meminta sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jelas kita harap kepada sekolah untuk menjadi garda terdepan penerapan protokol kesehatan di bidang pendidikan.
Serta bagi orangtua juga perhatikan kesehatan anaknya, bila perlu bawakan bekal kepada anaknya biar tidak jajan diluar," tutupnya. (*)