Cegah Stunting, Pemdes Sendoyan Kecamatan Sejangkung Sambas Budidaya Lele

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa (Kades) Sendoyan Kecamatan Sejangkung, Juliansyah saat menunjukkan kolam ikan lele di Desanya, sebagai salah satu program pencegahan stunting. (Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat di Desa Sendoyan, Kecamatan Sejangkung dan untuk mencegah terjadinya stunting, Pemerintah Desa Sendoyan mencoba melakukan budidaya ikan lele.

Disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Sendoyan Kecamatan Sejangkung, Juliansyah mengatakan budidaya ikan lele di Desa Sendoyan adalah sebagai upaya pencegahan terjadinya stunting.

Kata dia, pembudidayaan ikan lele itu, dilakukan dengan mengunakan dana desa, yang diharapkan kedepan bisa untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Desa Sendoyan.

"Tentu program ini sejalan dengan program pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat dalam rangka mencegah terjadinya stunting, dimana ikan lele ini diharapkan sebagai salah satu unsur pemenuhan gizi masyarakat," ujarnya, Senin 18 Januari 2021.

Baca juga: Sisihkan Tunjangan Gaji, Brigadir Nur Prakarsai Bangun Masjid di Desa Ampar Bedang Sintang

Dijelaskan dia, sebanyak 70 persen dari hasil budidaya ikan lele itu, nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang rentan stunting secara gratis.

Sementara itu, untuk 30 persen lainnya kata Juliansyah adalah untuk upah atau imbal balik bagi si pemelihara lele.

"Persoalan stunting dan solusinya adalah tugas bersama mulai dari lingkungan keluarga oleh ayah dan ibu hingga intervensi pemerintah mulai dari pusat hingga desa," katanya.

"Salah satunya adalah dengan mengupayakan pemenuhan gizi bagi masyarakat yang rentan terdampak stunting," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, stunting sendiri kaya Kades Sendoyan adalah sebuah kondisi yang menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode awal pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kata dia tidak hanya tubuh kembang anak, stunting juga memiliki banyak dampak buruk untuk anak, termasuk soal kecerdasan anak.

Karenanya kata dia, stunting sangat berisiko pada sistem imun tubuh anak, sehingga tidak baik dan mengakibatkan anak lebih mudah sakit.

"Memang, Desa Sendoyan bukan menjadi daerah dengan tingkat stunting tinggi atau rawan. Namun, upaya pencegahan itu jauh lebih penting dengan intervensi desa melalui kebijakannya, seperti yang dilakukan dengan budidaya lele," tutupnya.(*)

Berita Terkini