Penanganan Covid

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Diskes Sambas Imbau Masyarakat Harus Taat Protokol Kesehatan

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryuniani.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Menjelang perayaan natal dan libur tahun baru (Nataru) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani meminta kepada masyarakat untuk taat kepada Protokol Kesehatan (Prokes).

Dia mengatakan, saat ini hampir tiap hari di Sambas ada tambahan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19.

"Hari ini ada tambahan satu kasus, sesuai data kemarin (21/2). Dengan total kasus konfirmasi ada 115 kasus, dan sembuh 71 orang, dan 32 dalam perawatan," ujarnya, Selasa 22 Desember 2020.

Diungkapkan oleh Kadis, meski kecenderungan sembuh dan penambah angka positif nyaris sama. Namun dalam dua pekan terakhir ada peningkatan untuk pasien covid-19 yang meninggal dunia.

"Minggu lalu memang meningkat, dan sekarang dalam dua hari ini alhamdulillah aman," katanya.

Baca juga: Berikut Lokasi Titik Perhatian Pengamanan Nataru di Kabupaten Sambas

Kata dia, meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 ini karena penerapan protokol kesehatan yang tidak dilakukan dengan benar.

"Pastinya karena kita masih aja belum mau melaksanakan Prokes dengan benar, lihat aja kalau pas ibadah atau sholat jumat hanya beberapa orang yang pakai masker," tuturnya.

"Dan di pasar masih banyak yang tidak pakai masker. Ini kita harapkan agar ada kesadaran bersama untuk memutuskan mata penularan virus Covid-19," harapnya.

Saat ini kata dia, Tim Satgas Kabupaten sudah berupaya semaksimal mungkin baik itu untuk sosialisasi dan mengingatkan masyarakat untuk mentaati Prokes.

Karenanya, untuk penerapan protokol kesehatan di tingkat Kecamatan, khususnya yang memiliki daerah wisata nanti akan dilakukan oleh satgas Kecamatan masing-masing.

"Satgas Kabupaten setiap hari operasi yustisi di Kota Sambas, dan untuk yang di Kecamatan lain dilimpahkan ke satgas Kecamatan," tutupnya (*)

Berita Terkini