Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas tampaknya sepakat bahwa membuka lapangan pekerjaan yang baru di Kabupaten Sambas adalah hal yang harus di prioritaskan.
Hal itu mereka sampaikan saat menjawab pertanyaan dari masyarakat, yang disampaikan pada malam Debat Kandidat Cabup-Cawabup Kabupaten Sambas.
Pada kesempatan itu, moderator menyampaikan pertanyaan dari masyarakat, yang menanyakan tentang pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa, mereka punya peran penting dalam mewujudkan peradaban masa depannya.
"Tapi tidak sedikit masyarakat yang bekerja sebagai pekerja migran di Malaysia, karenanya mereka ada yang di persekusi dan bahkan dilecehkan.
Lalu kalau anda terpilih, bagaimana anda mewujudkan agar generasi muda kita tidak keluar negeri, dan bekerja di daerahnya sendiri," kata moderator.
Baca juga: VIDEO: Setelah Debat Kandidat, Ini Tahapan yang Akan Dilakukan KPU Sambas
Menanggapi hal itu, calon Wakil Bupati Sambas Nomor urut 1, Hj Rubaety Erlita Prabasa mengatakan untuk melindungi masyarakat Sambas khususnya anak muda untuk tidak bekerja di luar negeri.
Kata dia, mereka akan memberikan pelatihan kepada generasi milenial.
"Kami menawarkan dan akan memberikan pelatihan kepada milenial.
Program pelatihan juga diperlukan untuk orang yang ingin meningkatkan kualitas dan kemampuannya," katanya.
Selain itu, dia juga menyampaikan peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu kunci agar masyarakat tidak bekerja keluar negeri.
"Meningkatkan mutu pendidikan dan program kewirausahaan melalui pendidikan informal," ungkapnya.
"Dan ini menjadi bagian dari visi misi kami, dalam menyediakan lapangan kerja bagi anak muda di Kabupaten Sambas," tutupnya.