Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Lima Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Tiga Puskesmas Tutup Sementara

Penulis: Try Juliansyah
Editor: Zulkifli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabupaten Mempawah hari ini kembali mencatat tujuh kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian hingga saat ini sudah 60 kasus terkonfirmasi positif COVID 19 di Mempawah.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, membenarkan adanya penambahan tujuh kasus baru tersebut. 

"Suratnya baru saja kami terima dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Dari ketujuh kasus ini, lima di antaranya adalah tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas, yakni Toho, Segedong dan Mempawah Hilir," ujar Mukhtar, Kamis 1 Oktober 2020. 

Karena lima di antaranya adalah tenaga kesehatan maka menurut Mukhtar mulai hari Jumat, tiga Puskesmas akan ditutup sementara. 

 "Dengan adanya lima tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif ini, maka tiga puskesmas tersebut akan kita tutup sementara untuk sterilisasi mulai besok," tuturnya.

Ia menjelaskan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini berasal dari berbagai kelompok usia.

"Tiga kasus pertama berasal dari Kecamatan Toho, terdiri atas dua tenaga kesehatan di Puskesmas Toho, berjenis kelamin laki-laki, usia 26 tahun, dan perempuan usia 53 tahun, serta seorang warga berjenis kelamin laki-laki usia 50 tahun.

Alasan Pemerintah Kampanyekan Ingat Pesan Ibu Dalam Melawan Covid-19

Kasus keempat, adalah tenaga kesehatan di Puskesmas Segedong, berjenis kelamin perempuan, usia 44 tahun.

Yang bersangkutan terkonfirmasi dengan keluhan kehilangan indra perasa, pilek dan demam.

Dan tiga kasus terakhir, tambah Mukhtar, dua tenaga kesehatan di Puskesmas Mempawah Hilir, berjenis kelamin perempuan, berusia 52 tahun dan 38 tahun, serta seorang warga umum klaster Munzalan berjenis kelamin perempuan, usia 25 tahun," paparnya.

Ia juga mengatakan penutupan ketiga Puskesmas direncanakan berlangsung hingga Senin depan dan akan buka kembali pada Selasa. 

"Surat instruksi penutupan sementara ketiga puskesmas itu bernomor 448/1021/DISKESPPKB-D. Surat sudah ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, bapak Jamiril.

BREAKING NEWS - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo Umumkan Dirinya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Hari ini langsung kita kirimkan ke tiga puskesmas itu agar menghentikan sementara pelayanan kesehatan," katanya. 

Terhadap ketujuh orang yang terkonfirmasi ini, Mukhtar Siagian, mengatakan, telah diperintahkan agar melaksanakan isolasi mandiri di kediaman masing-masing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dengan penambahan tujuh orang ini, maka jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah menjadi 60 orang.

Sementara yang dinyatakan sembuh 32 orang, isolasi mandiri 26 orang dan meninggal dunia 2 orang," pungkasnya.

Update Covid-19 Kalbar

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengumumkan ada penamanahan 29 kasus konfirmasi baru di Kalbar,Kamis 1 Oktober 2020.

Dengan demikian total kasus konfirmasi covid-19 di Kalbar sampai saat mencapai 1011 kasus , dimana 824 kasus telah dinyatakan sembuh atau 81,50 persen, dan 9 orang meninggal dunia.

Ia mengatakan pada 1 Oktober 2020 Kalbar mendapatkan tambahan 29 kasus konfirmasi baru tersebar di 24 orang di Kota Pontianak , 1 orang Kubu Raya, 2 orang Sintang , 2 orang di Singkawang.

Sharp Berdikari Bantu Pelaku UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

“Di Kota Pontianak dari 24 orang ini ada 5 orang dirawat di Rumah Sakit. Sedangkan di Kubu Raya 1 orang di Rawat di RS , dan Sintang 2 orang di Rawat di RS , di Singkawang dua orang dirawat. Total ada 10 orang yang dirawat di RS,” ujar Harisson.

Sedangkan kasus sembuh ada 14 orang yang tersebar sebanyak 11 orang Kubu Raya, 2 orang di Kota Singkawang dan 1 orang Luar Wilayah .

Di konfirmasi terpisah, Gubernur Kalbar H Sutarmidji mengatakan bahwa meningkatnya kasus konfirmasi di Kalbar karena ada peningkatan pemeriksaan PCR menjadi 800 perhari bahkan lebih

“Meningkat karena ada peningkatan pemeriksaan PCR dari 250 sampel swab menjadi 800 an kadang bahkan lebih,” pungkasnya.

Berita Terkini