TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA -menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan ruang hijau serta mengurangi dampak pemanasan global, Kodam XII/Tanjungpura dan Club Pecinta Lingkungan Pontianak melaksanakan penanaman perdana pohon mahoni, trembesi dan ketapang kencana. Sabtu (22/8/2020)
Penanaman perdana ini dilaksanakan di area Sport Center Makodam XII/Tpr.
Penanaman perdana pohon tersebut dilakukan oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama dengan Pimpinan Club Pecinta Lingkungan Pontianak Ari Candra.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat utama Kodam XII/Tpr dan anggota Club Pecinta Lingkungan Pontianak.
Kepada awak media, jendral bintang 2 itu menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka melaksanakan program penghijauan yang diawali dengan penanaman pohon perdana meliputi pohon mahoni, trembesi dan ketapang kencana.
• Kunjungan Kerja ke Polsek Batang Tarang, Kapolda Kalbar Atensi Para Personil dan Tanam Pohon
"Hari ini kita menanam seratus pohon, targetnya kita menanam lima ribu pohon yang akan dilaksanakan secara bertahap pada tahun ini," jelas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pecinta lingkungan dalam hal ini Club Pecinta Lingkungan Pontianak pimpinan Bapak Ari Chandra, telah peduli dengan lingkungan dan upaya mengembangkan potensi kawasan hijau di Pontianak.
"Oleh karena itu kami mendukung dan bekerjasama dengan klub ini sehingga pada hari ini kita lakukan pencanangan penanaman pohon. Mudah - mudahan apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat untuk lingkungan di Pontianak," ucap Muhammad Nur Rahmad.
Sedangkan pimpinan Club Pecinta Lingkungan Pontianak, Ari Chandra juga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XII/Tpr yang telah bekerjasama dengan Club Pecinta Lingkungan Pontianak. Untuk menanam pohon secara perdana pada hari ini. Dan akan diteruskan pada waktu yang akan datang.
"Ini merupakan agenda kami ketiga kalinya. Kami sudah menanam perdana kemarin dengan Walikota, kemudian dengan Polda dan ketiganya dengan Kodam," katanya Muhammad Nur Rahmad.