TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rangka menghadapi Pilkada Sambas, yang kemungkinan akan diikuti oleh empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, dalam waktu dekat berencana akan melakukan adendum.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Sambas, Sudarmi, kata dia Adendum mesti dilakukan agar penyelenggaraan Pilkada yang direncanakan pada 9 Desember 2020 mendatang bisa berjalan lancar.
"Karena untuk jumlah pasangan calon, kita di dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) itu hanya menganggarkan untuk tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati," ujarnya, Rabu (5/8/2020).
"Dan ini berdasarkan hasil rasionalisasi bersama TAPD Kabupaten Sambas beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Namun demikian, sepertinya Pilkada Sambas akan diikuti oleh empat pasangan calon. Karenanya, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), Pemda harus memenuhi tambahan kebutuhan guna penyelenggaraan pilkada.
Dengan asumsi jika seandainya pada Pilkada Sambas muncul empat pasang calon.
"Namun jika terjadi penambahan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, maka KPUD harus mengadakan adendum, ini sesuai dengan permendagri 41 tahun 2020," jelasnya.
Sebagaimana perkembangan kondisi terakhir yang mereka amati, kata dia terdapat beberapa pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mungkin ikut pada pilkada mendatang.
Hal itu sesuai dengan informasi yang beredar dan menyebutkan bahwa terdapat beberapa Paslon sudah memiliki rekomendasi partai dan bahkan SK untuk maju di Pilkada Sambas.
Diantaranya adalah pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pasangan petahana Atbah-Hairah yang sudah mendapatkan dukungan dari PKS, PPP, Demokrat dan Hanura.
• 6 ASN Inspektorat Sintang Pensiun, Yosepha Akui Berat Lepas Auditor Purna Tugas
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Satono-Fahrurrofi, yang sudah mengatongi dukungan PAN dan Rekomendasi Gerindra.
Berikutnya pasangan Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Helman-Darso yang sudah mengantongi SK PDIP dan Nasdem.
Serta yang terakhir adalah pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Heroaldi-Rubaety. Yang saat ini masih melakukan survei siapa diantara mereka yang akan menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati, untuk kemudian di usung oleh PKB dan Golkar. (*)