Virus Corona Masuk Kalbar

UPDATE CORONA KALBAR - Tiga Guru Positif Covid-19 Total Kasus 28, Masuk Sekolah Tatap Muka Batal

Penulis: Syahroni
Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekolah Kalbar tetapkan belajar dari rumah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kalimantan Barat sempat mencatat nihil kasus positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Pasalnya seluruh pasiien Covid-19 yang ada dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Namun belakangan ini kasus positif kembali melonjak.

Semenjak ditemukannya belasan pekerja bangunan di Kubu Raya yang datang dari Jawa Tengah positif Covid-19.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerangkan bahwa saat ini ada 28 kasus positif Covid-19.

Ia merincikan dari 28 orang tersebut berasal dari dua daerah.

25 orang kasus di Kubu Raya dan tiga kasus di Ketapang.

Sementara dari 25 kasus di Kubu Raya warga yang merupakan penduduk Kubu Raya tiga orang dan sisanya warga luar.

Akibat adanya temuan kasus di Kalbar Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan Senin tanggal 3 Agustus belum bisa masuk sekolah untuk SMA/SMK sederajat di Kalbar.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji saat acara Tripon Cast di Kantor Tribun Pontianak, Sabtu (1/8/2020).

Beberapa waktu lalu, Sutarmidji telah mewacanakan untuk masuk sekolah pada awal Agustus.

Namun melihat perkembangan yang ada menurutnya perlu koordinasi lebih lanjut.

Sutarmidji menegaskan akan memanggil seluruh kepala SMA/SMK pada tanggal 4 Agustus mendatang.

"Tanggal 4 saya akan panggil kepala sekolah untuk koordinasi apa yang harus disiapkan untuk masuk sekolah," ucap Sutarmidji.

Breaking News - Sutarmidji Larang Penerbangan Maskapai dari Surabaya, 2 Penumpang Reaktif Rapid Test

Sekolah harus benar-benar mempersiapkan seperti tempat cuci tangan, ruang kelas, meja harus satu-satu hingga pengaturan penggunaan masker dalam kelas supaya anak tidak terlalu sesak.

Halaman
123

Berita Terkini